Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Golf dan Pelancongan di Vietnam #4

18 Februari 2024   07:39 Diperbarui: 27 Februari 2024   14:51 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thanh Lanh Club House, dokpri

2. Hanoi

Hanoi adalah ibukota Republik Vietnam. Yang dulu, saat jaman perang saudara sebagai ibukota Vietnam Utara. Dan Saigon ibukota Vietnam Selatan.

Terletak di sisi utara negeri ini, Hanoi adalah metropolitan baru. Meskipun belum sebesar Saigon atau HCMC.

Siang, di bulan Agustus yang gerah tahun 2023, kami mendarat di kota ini. Setelah terbang langsung dari Soetta Jakarta, sekitar 3 jam 30 menit. Bersebelas kami akan golf dan pelancongan di sini. Empat teman lain akan menyusul besoknya.

Ini pertama kalinya saya menyambangi kota ini. Meluncur dari bandara ke pusat kota, kami disambut suasana yang mirip aromanya kalau kita datang ke Saigon di selatan. Kepadatan seliweran ratusan bahkan ribuan sepeda motor yang seolah tak pernah berhenti. Mungkin seperti Jakarta juga kalau kita berada di jalan non tol.

Telaga, dokpri
Telaga, dokpri


Bedanya di Vietnam kecepatan dan suara knalpot sepeda motor itu diatur, dibatasi. Melanggar aturan cukup berat sanksinya. Di Jakarta kita sering melihat, sepeda motor jalanan dengan suara keras berderum dan ngebut kencang layaknya di racing track. Mengerikan.

Mendarat dengan penerbangan law fare, perut keroncongan. Pemandu, orang Vietnam asli bernama Phuong dengan nama Indonesia Dono, mengajak kami ke resto Nusantara di jantung kota.

Resto itu bernama Batavia. Masuk ke ruangan yang ditata ala Jakarta tempo doeloe menu Nusantara tersaji di meja.

Batavia Resto, Hanoi. Dokpri
Batavia Resto, Hanoi. Dokpri
Resto Batavia. Dokpri
Resto Batavia. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun