Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hembusan Angin Cemara Tujuh 61

8 November 2018   04:15 Diperbarui: 8 November 2018   04:37 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hembusan Angin Cemara Tujuh 61

Pak Dirut menyampaikan keinginannya untuk merevisi Business Plan. Rencana Bisnis yang disahkan pemegang Saham dua tahun lalu itu dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perubahan lingkungan dan harapan Stake Holder saat ini.Harus dilakukan banyak koreksi dan perbaikan perbaikan.

Sutopo mengangguk angguk dan mendengarkan dengan saksama aspirasi Dirut. Dalam hati Sutopo membatin, Inilah saat yang tepat untuk menyalurkan pemikiran. Pekerjaan ini akan menuntut kerja keras dan kerja cerdas serta kerja sama dari banyak pihak. Karena buku Rencana Bisnis ini akan menjadi arah dan guidance aktivitas perusahaan, masa lima tahun mendatang.

Dirut juga menyampaikan poin poin penting yang harus ditelaah kembali. Dan hal hal lainnya yang perlu mendapat perhatian ekstra.

Mereka berdua asyik berdiskusi hampir dua jam , sampai menjelang Maghrib. Chemistry Dirut dan staf barunya itu bertemu dan nyambung.

Sutopo keluar dari ruang Dirut dengan Energi baru dan juga rasa bangga. Tak menduga, Dirutnya mau mendengarkan dan serius menerima penjelasan dan pendapatnya. Sutopo merasa dihargai,merasa berguna. Sutopo seolah mendapat aliran dan charging motivasi baru untuk berkarya.

Kembali ke ruangan lamanya, Sutopo segera mencoret coret out line dan skema revisi awal yang akan dilakukan. Sutopo juga memikirkan rancangan kerja dan anggota tim yang mesti harus segera diusulkan untuk keperluan tugas ini. Kalau saat penyusunan Business Plan yang lalu Sutopo menjadi anggota tim, kini Dirut sudah menunjuk dirinya untuk menjadi ketua tim Revisi. Tim akan beranggota dari semua Direktorat dan Bidang. Ini bukan pekerjaan ringan dan main main. Harus ada sinergi kuat dari tim, juga BOD serta BOC untuk mewujudkan Rencana Bisnis baru yang menantang dan tepat sasaran.

Sudah pukul delapan malam. Di kantor, beberapa staf nya masih di ruangan luar menggarap beberapa pekerjaan.

Di ruangannya Sutopo melanjutkan minum teh hangat sendirian, setelah selesai makan malam. Nasi komplit dengan ayam bakar dan tunjang yang dibelikan dari warung Padang seberang jalan.

Selain exited dengan rencana tugas barunya, Sutopo ingat Wikarya , sahabatnya yang juga Direkturnya. Teringat kata katanya dua hari yang lalu. Ketika memberi tahu keputusan BOD tentang penunjukan dirinya untuk menduduki posisi baru.

" Jadi ini jabatan yang mencari orang Po, bukan sebaliknya Orang mencari jabatan " Kalimat yang terdengar biasa, namun sebenarnya mengandung esensi sangat penting. Mengingatkan Sutopo dengan acara diskusi beberapa tahun lalu di Rotterdam. Waktu itu Sutopo dan Wikarya menghadiri diskusi yang diselenggarakan Mahasiswa Indonesia di Rotterdam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun