*Hembusan Angin Cemara Tujuh 50*
Ekspose itu dimulai jam 15.00 sore, direncanakan selesai pukul 17.45. Namun ternyata baru bubar jam 24.00, menjelang pagi.
Acara dibuka, dan diberi pengantar langsung oleh Dirut. Direksi dan para petinggi senior perusahaan hadir komplit. Rapat di hall utama kantor di lantai 15 sisi utara itu, dipenuhi seratusan peserta.
Wikarya mengawali sesi Presentasi, dengan global picture dan intensi substansi dari topik ekspose.
Selanjutnya sesuai rencana, materi ekspose disampaikan bergantian oleh Puspa, Deni, Topo. Materi yang telah disiapkan, dilembur berhari hari.
Diakhir ekspose, Wikarya menutup dengan kutipan dari Peter Drucker, ahli dan penulis manajemen paling populer itu,
*The best way to predict the future is by doing it right now.*
Aha, sore itu ada tepuk tangan berkumandang di hall lantai 15 di akhir ekspose, yang membuat dada empat sekawan itu mengembang.
Selanjutnya Dirut memimpin sesi tanya jawab dan diskusi , yang berlangsung seru ,antusias dan dinamis. Barangkali karena substansinya relevan dan terkait dengan bidang kerja mereka semua, para peserta rapat merasa terlibat dan penuh semangat menanggapi dan bertanya.
Diskusi itu berlangsung berjam jam, diseling dengan acara makan malam, akhirnya rapat ditutup oleh Dirut jam 24 malam.
Empat sekawan itu merasa plong, sudah melewati pendadaran yang lumayan berat. Plong dan plong, apapun penilaian yang akan diterima.