Mohon tunggu...
mulya nizarhakiki
mulya nizarhakiki Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa uinkhas jember

dengan membaca kita dapat mengenal dunia dengan menulis kita dapat dikenal dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rusaknya Arab Pra Islam, Muhammad dan Al Qur'an sebagai Cahaya Pembenaran

18 Juni 2022   12:20 Diperbarui: 18 Juni 2022   12:37 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak idiom-idiom (ungkapan-ungkapan) yang dikemukakan Qur'an dalan setiap menyatakan sakaud kandungan ayatnya, menuntut persyaratan penahanan idiom tersebut sebelum mempelajari maksud ayat Al-Qur'an tersebut dikhawatirkan seseorang tidak akan sampai kepada makna yang sebenarnya dari yang dimaksud ayat. '

Untuk itu, agar dapat nemahani secara tepat, seseorang harus pula melengkapi kemampuan ber bahasa Arabnya. Sudah menjadi kenyataan bahwa Al-Qur'an tersebut di turunkan dalam bahasa Arab dan sudah dijamin Tuhan pula keontentikannya, sebagaimana ditegaskan-Nya: "Kami telah membuatnya menjadi Al Qur'an yang berbahasa Arabagar kamu sekalian memahaminya (AQ. 43:3) dan "Sesungguhnya ia merupakan Al-Qur'an yang amat culia, di dalam kitab yang terpelihara" (AQ. 56:78).

Jadi Jelaslah, sebagian ayat-ayat Al-Qur'an tersebut memiliki idios-idiom baku yang bersumber dan bersandar kepada peristilahan bahasa Arab, dan dengan idion-idiom inilah seseorang akan sampal kepada pengertian ayat-ayat yang sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun