Mohon tunggu...
mullaharif
mullaharif Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati gerakan islam

www.mullaharif.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nubuat Khilafah dalam Al Quran dan As Sunnah

13 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 13 Juni 2019   06:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Allah SWT berfirman :

 "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal yang saleh bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi..."

( Al Quran Surat An-Nur  55 )

Rasulullah SAW bersabda :

"Di tengah-tengah kalian ada Kenabian dan akan berlangsung sekehendak Allah. Lalu Allah akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah berdasar manhaj kenabian dan berlangsung sekendak-Nya. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Dia menghendakinya. Kemudian akan ada Kerajaan yang lalim yang berlangsung sekehendak Allah. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Dia menghendakinya. Kemudian akan ada Kerajaan yang Otoriter berlangsung sekendak Allah. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia menghendakinya. Kemudian akan ada Khilafah berdasar manhaj kenabian". Kemudian beliau (Nabi SAW) diam.

( As Sunnah Musnad Ahmad 18406)

Kapan dan di manakah nubuat Allah SWT ini terpenuhi?

Di Turki Khalifah Islam pada tanggal 3 Maret 1924 M sudah runtuh,Sekarang atau masa yang akan datang di mana bisa tegak  kembali ?Benarkah janji atau nubuat di atas masih relevan dengan kondisi realitas kekinian ? Sudah benarkah kita menafsirkan ayat --ayat  Al Quran Dan As Sunnah tersebut.

Makna khilafah yang dikandung dalam Al-Qur'an dan As Sunnah begitu dalam dan luas yang sangat multiinterpretatif dan membuka banyak penafsiran mengenainya (a polyinterpretable religion).  interpretasi dan aplikasinya dalam politik Islam tidaklah baku dan kaku, melainkan dinamis sejalan dengan dinamika masyarakat Islam itu sendiri.khilafah juga memadukan antara dua aspek yang sering dipandang sebagai dua hal yang berlawanan: antara dunia dan akhirat, antara politik dan agama, dan antara ruh dengan akal.Ajaran Islam telah mengatur prinsip-prinsip politik-kenegaraan, tetapi pada tataran paraktisnya menuntut ijtihad yang terus berkembang sesuai tempat dan  perkembangan zaman.

Sambil menunggu Khilafah berdasarkan manhaj kenabian yang dapat membuat masyarakat hidup dengan damai di sebuah sistem pemerintahan yang ideal ini terwujud,yuk kita terus berdoa dan beramal sholeh memperbaiki kualitas dan kapasitas diri sendiri terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun