Penulis: Laksmi Evasufi Widi Fajari, M.Pd., Siti Nuraeni, Siti Muliawati, Anita, Fani Nurlita, Raisa Rafa Sajidah, Elsa Erlianda.
IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan masyarakat. Keberadaan IPTEK menjadikan setiap manusia lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari, contohnya seperti mencari pengetahuan di internet, memesan makanan siap saji, membuat alat untuk membersihkan rumah dan masih banyak lagi kegiatan masyarakat yang menghubungkan kehidupannya dengan perkembangan IPTEK. Namun dari berbagai hal-hal positif yang diberikan, IPTEK juga memberikan dampak negatif yang tentu akan sangat berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat. Banyak dan seringnya teknologi yang digunakan, menjadikan masyarakat terkadang lupa dan menyalahgunakan penggunaan IPTEK, seperti halnya ketika di era digitalisasi ini banyaknya masyarakat yang menggunakan berbagai media sosial untuk kepentingannya menjadikan mereka lupa dan menyalahgunakan media sosial tersebut untuk menuliskan berbagai komentar jahat dan menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu, penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan berbagai macam pengaruh positif maupun negatif serta upaya penanggulangan perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat.
IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memiliki makna tersendiri di dalamnya. Seperti yang disampaikan oleh Camelia (2020: 58-59) yang menyatakan bahwa Ilmu menurut Bahasa Indonesia seringkali dipadankan dengan sains dan pengetahuan sehingga menjadi kata Ilmu pengetahuan. Ilmu juga dapat dimaknai sebagai sebuah pengetahuan yang akurat dan valid kebenarannya yang dapat dibuktikan dengan cara mencari, menyelidiki, mengamati, serta menganalisis. Sedangkan pengetahuan yaitu sebuah informasi yang diketahui oleh individu. Tentunya pengetahuan dapat diperoleh melalui cara dengan mengalaminya secara langsung maupun didapatkan dari orang lain. Adapun teknologi memiliki makna sebagai sebuah penerapan dari ilmu pengetahuan yang tentunya berada pada posisi yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK memiliki satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Pendapat tersebut juga sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Fadilah (2023: 18-19) yang menjelaskan bahwa IPTEK atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki makna dari ketiga kata tersebut, yaitu Ilmu yang berarti sebuah pemahaman terkait pengetahuan yang akurat dan teruji kebenarannya. Sedangkan pengetahuan yang berarti sebuah informasi yang diketahui dari seseorang atau dari pengalamannya sendiri. Dan terakhir teknologi yang berarti sebuah alat yang dapat membantu kebutuhan masyarakat. Namun, pendapat berbeda juga dikemukakan oleh Hidayati (2023: 62) yang menyatakan bahwa IPTEK atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimana ilmu pengetahuan itu sendiri berarti sebuah pengetahuan terkait gejala alam yang dihasilkan melalui proses yang dinamakan metode ilmiah, sedangkan untuk teknologinya sendiri dapat diartikan sebagai sebuah pengetahuan dan keterampilan yang merupakan implementasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Berdasarkan pendapat teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membantu serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan segala kegiatan sehari-harinya. Sehingga IPTEK dapat diibaratkan seperti pisau, jika pisau tersebut digunakan oleh cheff tentu akan sangat berguna namun jika digunakan oleh pembunuh maka akan sangat merugikan banyak pihak. Hal tersebut dapat diartikan juga bahwa IPTEK tentu akan sangat membantu banyak orang dalam menyelesaikan masalah, namun IPTEK juga akan menjadi sebuah masalah jika disalahgunakan oleh orang-orang yang menggunakannya.
Oleh karena itu, dalam menggunakan teknologi tentu perlu adanya batasan agar dapat mencegah munculnya dampak negatif. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa IPTEK tentu menjadi suatu hal yang memiliki pengaruh dan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat di dunia ini. Hal tersebut dapat dilihat dari tujuan teknologi itu sendiri, salah satunya yaitu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada sehingga mampu terciptanya suatu kondisi yang efektif dan efisien.
Pengaruh IPTEK bagi Masyarakat
Keberadaan IPTEK di Indonesia dapat menjadikan setiap masyarakat lebih kreatif dan terampil dalam mengaplikasikan berbagai alat teknologi tersebut. Pengaplikasian itu tidak hanya dilakukan oleh masyarakat pada gadget saja, melainkan juga banyak sekali alat-alat teknologi yang sudah sering digunakan seperti komputer, laptop, radio, televisi dan teknologi canggih lainnya. Alat-alat teknologi tersebut sudah sangat banyak sekali digunakan atau diaplikasikan oleh setiap masyarakat di Indonesia. Meskipun demikian, keberadaan IPTEK tentu sangat berpengaruh bagi masyarakat, dan tentunya pengaruh tersebut dapat memberikan dampak yang baik dan kurang baik. Adapun menurut Ridwan dan Fibrila (2023:42) menyebutkan adanya dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan IPTEK bagi masyarakat diantaranya yaitu:
Pengaruh Positif IPTEK bagi Masyarakat
Dapat meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Keberadaan berbagai alat teknologi tentunya dapat membantu meringankan permasalahan yang dihadapi oleh setiap individu. Contohnya seperti ketika peserta didik kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, maka ia bisa untuk menggunakan gadget atau komputer yang dimilikinya untuk mencari pengetahuan yang lebih luas, dan tentunya hal ini menjadikan IPTEK memiliki pengaruh positif bagi perkembangan kognitif setiap individu.
Adanya IPTEK juga dapat membawa setiap individu ke arah yang lebih maju dan modern. Hal tersebut dapat dilihat dari segi pengetahuan (Kognitif) yang semakin luas, serta dari segi keterampilan (Psikomotorik) yang lebih kreatif dan modern contohnya seperti canggihnya teknologi mampu menjadikan masyarakat semakin luwes dan kreatif dalam menggunakannya.
Pengaruh negatif IPTEK bagi masyarakat
Pengaruh IPTEK bagi masyarakat dapat merusak moral dan dapat membuat individu menjadi lebih malas.
Berbeda halnya dengan pendapat yang dikemukakan oleh Misriani (2023:4) yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa dampak positif dan dampak negatif adanya IPTEK bagi masyarakat, sebagai berikut:
Pengaruh positif
Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mengerjakan tugas serta menambah pengetahuan dan wawasan yang semakin luas, adanya gadget dan komputer dapat mempermudah guru dalam memproses nilai peserta didik, kehadiran, dan lainnya serta informasi yang dibutuhkan akan cepat dan mudah diakses untuk kepentingan pendidikan
Pengaruh negatif
Memunculkan rasa kecanduan bagi individu dalam menggunakan teknologi. Seperti anak-anak kecanduan dalam menggunakan gadget maupun komputer untuk bermain games atau menonton film-film yang dilarang. Sehingga hal itu dapat berpengaruh juga bagi kesehatan tubuh, seperti sering menatap layar Handphone maka dapat mengakibatkan sakit mata. dan terlalu lama duduk di depan komputer atau laptop dapat megakibatkan sakit punggung. Aktivitas tersebut termasuk juga pada dampak negatif aspek afektif.
Selain itu juga, terlalu banyak menggunakan IPTEK maka dapat mengganggu waktu istirahat, penurunan konsentrasi, gangguan kesehatan serta dapat memengaruhi perilaku individu. Serta penyalahgunaan dalam menggunakan IPTEK juga dapat membuat seseorang meninggalkan jejak komentar yang negatif. Canggihnya teknologi di zaman sekarang, menjadikan setiap orang memiliki daya kreativitasnya dalam menggunakan teknologi. Sehingga dari kreativitas tersebut, jika digunakan kearah yang salah tentu akan memberikan dampak yang kurang baik bagi banyak orang. Kegiatan tersebut juga berkaitan dengan dampak negatif IPTEK dalam aspek psikomotorik.
Penanggulangan Dampak Negatif dari Perkembangan IPTEK
Teknologi telah menjadi bagian tak terpisah dalah kehidupan sehari hari. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang dapat mempermudah aktivitas kita mengakses informasi, berkomunikasi, dan melakukan kegiatan dengan mudah. Dalam menggunakan teknologi ini kita harus menerapkan sikap selektif, bijak dan bertanggung jawab. Dampak negatif dari berbagai IPTEK diantaranya biaya kehidupan kita semakin tinggi, pekerjaan masyarakat digantikan oleh robot dan dapat menimbulkan berbagai penyakit contohnya terkena saraf dan lain sebaginya. Menurut Kogoya Willius dkk, (2022:154) ada beberapa cara untuk menanggulangi dampak negatif bagi remaja dari perkembangan teknologi diantaranya yaitu: membatasi waktu penggunaan teknologi, mengontrol website pada gadget anak dengan menggunakan akun orang tua, menetapkan peraturan berkaitan dengan gadget, misalnya tidak boleh menonton tayangan yang berbau kekerasan, pornografi atau pornoaksi; memberikan sanksi jika melanggar peraturan; serta menyita gadget dari anak dalam jangka waktu tertentu, kecuali untuk pembelajaran. Keberadaan IPTEK yang sangat lekat dengan masyarakat menjadikan IPTEK sebagai teknologi yang memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat di kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan salah satu contoh produk pemanfaatan IPTEK.
Â
Contoh Produk Pemanfaatan IPTEK:Â
                                                   LAMPU TIDUR
Alat dan bahan:
Balon
Tisu Roll
Lem Kayu
Lampu Tumbler Baterai
Stik Es Cream
Lem Tembak
Langkah-langkah pembuatan
Tiup balon hingga berukuran sedang
Oleskan lem kayu tersebut ke balon yang sudah di tiup
Tempelkan tisu di atas balon yang sudah di oles lem
Pastikan olesan lem dan tempelan tisu setebal mungkin
Lalu jemur hingga kering
Jika sudah di pastikan kering, tusuk balon dengan jarum hingga balon tersebut mengempis, setelah itu ambil balon yang sudah mengempis dan pastikan lem yg menempel dengan tissu kering dan membentuk bulatan balon
Setelah itu masukan lampu tumbler ke dalam bulatan tissu dan lem yang sudah kering dan rapihkan hingga sinar lampu tumbler bersinar dengan baik
Selanjutnya buat tatakan lampu tidur tersebut menggunakan stik eskrim yang disusun sebaik dan sebagus mungkin
Setelah keduanya selesai, taruh bulatan tissu yang sudah kering tersebut di atas tatakan lampu tidur yang sudah dihias dan selesai
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat penting sekali bagi setiap masyarakat dalam mengaplikasikan IPTEK di kehidupannya dengan baik dan benar. Karena IPTEK dapat diibaratkan seperti pisau tajam yang jika digunakan pada arah positif akan menghasilkan sesuatu yang baik dan sebaliknya jika digunakan pada arah yang negatif maka akan menghasilkan sesuatu yang buruk. Melihat canggihnya IPTEK di era digitalisasi ini, menjadikan kita sebagai mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam merubah perkembangan masyarakat dari yang menyalahgunakan penggunaan IPTEK menjadi cerdas dalam menggunakan IPTEK di kehidupannya seperti aplikasikan IPTEK sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
Camelia, Farah. (2020). Analisis Landasan Ilmu Penetahuan dan Teknologi dalam Pengembangan Kurikulum. SAP (Sususnan Artikel Pendidikan) 5(1).Â
Fadilah, Nur. (2023). Manajemen SDM Dalam Prespektif Ekonomi Islam Dengan Adanya Peranan IPTEK. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 11-31.
Hidayati, Hanik. (2023). Buku Ajar Pendidikan Agama Islam: Islam Pekerti. Jawa Tengah: Nasya Expanding Management.
Misriani. (2023). Komputer dan Masyarakat (Konsep Dasar dan Perilaku Etis Masyarakat Pada Teknologi Informasi). Yogyakarta: Deepublish Digital.
Ridwan, M dan Firda Fibrila. (2023). Buku Ajar Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) Dalam Kebidanan. Jawa Tengah: CV Sarnu Untung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI