Sepakbola merupakan olahraga yang populer di muka bumi ini, olahraga ini tersaji berbagai drama di dalam setiap matchnya. Drama-drama yang terjadi di dunia sepakbola cenderung susah ditebak, yang awalnya akan menang mudah justru kalah. Drama drama tersebut menghasilkan suatu sejarah yang terus dikenal oleh pecinta si kulit bundar ini, dibawah ini merupakan hari-hari yang bersejarah di dalam dunia sepakbola.
Jum'at 14 Agustus 2020
Pada hari jum'at tanggal 14 Agustus 2020, tersaji big match perempat final liga champions eropa antara FC Barcelona berhadapan dengan Bayern Munchen yang dihelat di estadio da luz, lisboa, portugal. Â Pecinta sepakbola di seruruh dunia berharap pada pertandingan ini akan berjalan menarik saling jual beli serangan. Pelatih barcelona quique setien dalam sesi pre match confrence optimis bahwa anak asuhnya akan lolos ke semifinal, namun sungguh malang nasib Messi dan kolega pada pertandingan tersebut, mereka di bantai habis oleh Bayern Munchen 8-2.
Pertandingan baru berjalan 4 menit, Barcelona sudah kebobolan melalui gol dari Thomas Muller, tak berselang lama dari gol tersebut Barcelona justru bisa merubah skor menjadi imbang pada menit ke-7 melalui gol bunuh diri dari David Alaba. tanpa did duga pada menit ke-22 Barcelona kemballi kebobolan melalui Ivan Perisic, 5 menit kemudian gawang Ter Stegen dibobol oleh Serge Gnabry dan 4 menit setelah kejadian gol ketiga, Thomas Muller mecetak gol keduanya, sehingga paruh babak pertama bayern Munchen unggul 4-1 atas Barcelona. Babak kedua dimulai Barcelona membuka asanya dengan gol yang dicetak oleh Luis Suarez pada menit ke-57, namun gol dari Suarez tak berarti bgi timnya justru Bayern Munchen tak terbendung dengan mencatatkan gol nya di 10 menit terakhir waktu normal melalui kaki lewandowski di menit 82, kemudian dari pemain pinjaman Barcelona Coutinho pada menit ke 85 dan 89, gol dari coutinho membuat Ter Stregen memunguT bola ke 8 dari gawangnya.
 Minggu, 5 Maret 2023
Pada lanjutan Premiere League pekan ke-26 mempertuemukan dua tim besar inggri yaitu Liverpool yang akan berhadapan dengan tamunya Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool. Â Pada big Match ini kedua tim menurunkan skuad terbaik mereka mulai dari penjaga gawang hingga striker masing masing tim. Namun Liverpool tampil digdaya di kandang mereka dengan di dukung oleh puluhan ribu suporternya, liverpool mampu menggunduli Maanchester United dengan skor 7-0 tanpa balas.
Anak asuh Jurgen Klopp tampil luar biasa pada match kali ini, mereka tampil dengan determinan tinggi. Manchester United juga tak mau kalah begitu saja dikandangan Liverpool mereka memberikan perlawanan ke jantung pertahanan Liverpool yang dipimpin oleh Virgil Van Dijk. Manchester United sempat membuka keunggulan melalui tandukan kepala Casemiro, akan tetapi gol tersebut dianulir karena offside. keran gol yang sesungguhnya itu muncul pada menit ke-43 Cody Gakpo mampu mencetak gol ke gawang David De Gea, alhasil babak petama berakhir dengan skor 1-0 keunggulan liverpool. Babak kedua baru dimulai 2 menit gawang setan merah kembali dibobol gol oleh Darwin Nunez dengan kepalanya. Tidak berselang lama dari kejadian itu gawang MU kembali dibobol oleh brace Cody Gakpo di menit ke-50.Â
Brace dari Gakpo tersebut tak lepas dari solo run Mohamed Salah yang luar biasa dan melewati bek MU Lisandro Martinez. Petaka itu belum usai MU kembali kebobolan ke 4 kalinya melalui kaki Mohamed Salah setelah melakukan counter attack dengan memaksimalkan kesalahan dari Anthony. 10 menit setelah gol Mohamed Salah, setan merah kembali kebobolan melalui tandukan kepala Darwin Nunez di menit ke-75 memaksimalkan assist dari Jordan Henderson. Â Belum selesai apes tersebut menghampiri MU, di menit ke-83 Mohamed Salah mencatatkan Bracenya yang membuat David De Gea mengambil bola dari gawangnya lagi. Seperti kesetanan anak asuh Jurgen Klopp tidak ada ampun untuk Manchester United, mereka kembali mencatatkan golnya melalui kaki Roberto Firmino di menit ke-88. Gol dari Firmino menjadi penutup pada pertandingan ini skor 7-0 untuk kemenangan Liverpool dan membuat MU pulang dengan tangan kosong.
