Mohon tunggu...
Mula Fadhilah
Mula Fadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pembaca yang bahagia

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kenapa Tidak Mulai Saja Sekarang?

8 Mei 2020   20:27 Diperbarui: 8 Mei 2020   20:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cita-cita jadi pengusaha.

Kenapa? karena merdeka. Kesaksian saya terhadap seorang kawan dan senior yang memulai usahanya dari nol.  Memulai karir sebagai karyawan, kemudian merintis usaha sendiri dan sukses. Emang semudah itu ya? tentu tidak. Apa yang bisa diambil pelajarannya? harus kerja keras. Awal memulai usaha, dia rela tidur hanya sebentar, sering lembur, tidak pernah hitung-hitungan soal waktu bahkan sering nginep di kantor. 

Kalau soal kerja, jangan ditanya, agak susah mengimbangi larinya. Kami melabelinya bang Toyyib. Saya sempet ngatain dia itu workaholic banget sih, tapi kini saya tau kalau sukses itu tidak gratis butuh banyak pengorbanan. Ya maklum saat itu saya masih piyik belum tau rasanya kerja keras itu seperti apa. Kini dia bisa santai dan merdeka, menikmati hasil kerja kerasnya.

Selalu menyenangkan mendengar cerita inspirasi kesuksesan para pengusaha. Kita tidak pernah tau bagaimana kesulitan dia bekerja dan berpikir lebih banyak dari orang lain. Berapa waktu yang dia habiskan agar bisa melewati segala tantangan dan kesulitan. Jatuh, bangun, jatuh lagi, bangun lagi dan seterusnya. 

Sekarang ini kalau melihat orang sukses yang terbersit di pikiran saya pasti membayangkan betapa mereka bekerja dengan keras dan tak kenal waktu.  Bisa jadi mereka belum tidur? Jadi selama kita masih banyak waktu buat leha-leha, main, tidur, ya sudah, nikmati saja. Saya angkat topi sih ya buat orang yang siap sukses dengan segala cerita suka dukanya. Kalau kamu, kapan kamu siap? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun