Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Iri Hati

18 November 2022   10:19 Diperbarui: 19 November 2022   07:34 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hati. Foto: www.wallpaperbetter.com

NABI Muhammad Rasulullah saw pernah mengatakan dalam sabdanya, hati yang baik akan berakibat baik pula bagi seluruh badannya, bila hatinya rusak maka rusak pula bagian tubuh yang lainnya.

Hal tersebut disabdakan oleh Rasulullah saw dalam hadist shahihnya.

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

"Ingatlah, dan sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ingatlah, bahwa ia adalah hati" (HR Bukhari)

Hadist tersebut diatas memiliki pengertian mengenai sumber segala kebaikan yang bermuasal dari hati yang baik. Hati yang bersih akan mengarahkan anggota tubuh lainnya ke arah kebaikan.

Bagian tubuh yang lain seperti mata akan tertunduk dari melihat hal-hal yang tidak baik. Telinga akan tertutup dari suara-suara hasutan yang tidak layak untuk didengar.

Tangan akan selalu ringan menolong dan membantu orang lain yang membutuhkan dan selalu berada diatas untuk menyedekahkan sebagian rezekinya kepada fakir miskin. Begitu juga dengan anggota tubuh yang lain, semuanya akan melakukan hal yang serupa.

Sebaliknya, hati yang rusak karena didalamnya terdapat penyakit hati akan selalu berbuat kerusakan. Hati yang kotor akan mendorong bagian tubuh lainnya ke arah keburukan.

Ingat bahwa hampir semua dosa disebabkan hati yang berpenyakit. Penyakit hati berupa iri hati, sombong dan dengki bak benalu yang selalu menempel kemanapun hati itu pergi.

Baca Juga: Anak dan Orangtua yang Shalih

Agar Hati Bersih dan Suci

Bila hati kita merasa dihinggapi penyakit hati, maka sudah saatnya melakukan pengoreksian diri dan update hati. Dzikir merupakan pupuknya hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun