Sisi Kelemahan Eida dan Deamon

Kemunculan Eida dan Deamon sebagai tokoh antagonis yang baru pada serial Boruto, menjadikan alur cerita semakin kesini makin menarik buat para penikmat manga Boruto.

Dimana pada awal komik belum dimunculkan oleh Masashi Khisimoto dalam debutnya. Tokoh kuat sebagai sekutu Code, musuh baru dunia shinobi saat ini.

Kekuatan cyborg Eida dan Daemon yang mengerikan membuat Naruto dan para pemimpin tinggi mesti sangat serius menanggapi kehadirannya.

Yang beberapa chapter sebelumnya telah diperkenalkan bagaimana kekuatan dari kemampuan jutsu dua saudara, sungguh amat dahsyat loh.

Kekuatan Dojutsu mata Senreigan Eida yang sulit untuk dilawan shinobi selevel Naruto, Sasuke dan para shinobi hebat lainnya.

Sebut saja Eida, kemampuan teknik mata Senreigan yang mana mampu membuat lawannya tidak berkutik ketika dihadapannya, hanya dengan beradu pandang semata.

Lawanpun dibuat tertunduk, benci menjadi cinta pada sang Eida tanpa melihat jenis kelamin, manusia buatan apa tidak. Bisa jatuh hati pada Eida karena kuatnya pengaruh kekuatan mata Eida.

Hal ini bisa disimak dari pada saat Code pertama kali bertemu Eida dimarkas rahasia Boro. Dimana Code langsung terpesona akan kecantikan Eida dan terpaku, wah gila nih cewek.

Menurut Bugg sang penjaga markas rahasia Boro, cyborg Eida berbeda dengan para cyborg lainnya. Karena kekuatan sangat kuat, bahkan lebih kuat dari sang ketua Kara tuan Jigen.

Dan inilah mengapa salah satu alasan dari tuan Jigen awalnya memerintahkan Amado untuk menghancurkan cyborg-cyborg kuat dalam Kara namun tidak diesekusi oleh Boro dari anggota Kara.

Bahkan Boro pun merahasiakan dan menyimpan cyborg buatan Amado dimarkas yang tidak diketahui oleh Kara. Kecuali Bugg yang ditugasi Boro untuk menjaga para cyborg tersebut.

Kemampuan Eida sendiri bahkan awalnya tidak disadari oleh Code, bahwa Code sedang dalam jangkauan pengaruh jutsu tingkat tinggi, terikat ilusi kekagumannya.

Namun, Code menyadari sebuah keganjilan dimana dirinya tidak bisa melawan keadaan itu. Bahkan Code justru Code tak kuasa menggunakan kekuatan pada Eida untuk mengitimidasi supaya mengikuti kesepakatan Code.

Selain itu, kemampuan Eida ditunjukan juga oleh Masashi Kishimoto. Dimana kemampuan mata Eida yang bisa menjadi spion atau cctv dunia. Yang dapat mengetahui semua hal yang terjadi didunia tanpa diketahui oleh sang objek.

Dan pada chapter 70 kemarin misalnya, bagaimana Shikamaru dibuat tak berdaya menggunakan teknik jutsu bayangannya pada Eida. Menurut Amado semakin kuat kita berusaha melawan/menyakiti Eida semakin kuat pula daya efect kembali pada diri kita sendiri, jadi percuma jika dihadapan Eida.

Begitupun dengan Deamon, adik dari Eida. Bocah cilik yang tidur digendongan/pelukan Eida ataupun Code. Dan masih suka bercanda seperti anak-anak lazimnya.

Kekuatan Deamon dua kali dimunculkan dalam manga Boruto loh. Pertama saat Code pertama kali datang kemarkas Boro. Dimana Code mesti awalnya bertarung pada penjaga markas yang ditugasi oleh Boro selain Bugg.

Pada saat itu, setelah Eida bebas. Dan Eida membebaskan adiknya Deamon. Penjaga yang tersisa berupaya menyerang tapi dihabisi semua oleh Deamon.

Hanya dengan memantulkan serangan dari lawan. Semakin hebat atau kuat serangan dari lawan yang berupaya menyakitinya maka semakin kuat pula serangan itu akan kembali pada sih penyerang. 

Seperti Bumerang makan tuan. Mekanisme kerja jutsu Deamon bak replek, kemampuan yang jadi kaca pantul bagi para lawannya.

Kedua kekuatan Deamon ditunjukan saat Code kewalahan bertarung melawan Kawaki. Dimana kawaki overpower diatas Code, saat terdesak nan genting buat keselamatan, Code dengan jutsu spesialisnya berhasil selamat dengan memanggil/memunculkan Deamon tepat diatas kepalanya, tiba-tiba.

Dan langsung berhadapan dengan Kawaki yang sedang melancarkan serangan dahsyat dengan niat membunuh Code. Namun sial, jutsu Kawaki justru kembali pada dirinya terpental oleh kemampuan dari Deamon.

Nah, karena dahsyat kemampuan dua saudara ini serta berhasilnya Code melepas limiter pembatas kekuatan selama ini. Maka kedamaian dunia shinobi semakin terancam dengan kehadiran mereka, iya kan.

Naruto, Boruto dan shinobi mesti waspada akan kemugkinan nantinya, dari overpower kekuatan Code, Eida, dan Deamon. Ingat pesan bijak dari pahlawan kegelapan dari Konoha  Itachi Uciha pada Naruto. Kunci optimis menghadapi mereka.

"Sekuat dan sehebat apapun jutsu, pasti ada titik kelemahannya." Itachi Uchiha

Pesan Itachi sangat relevan dalam menghadapi ancaman serius mereka dalam alur cerita Boruto dari sisi kekuatan dahsyatnya mereka.

Dengan kekuatan mereka sekarang, juga diperkenalkan atau ditunjukan oleh sang Masashi Kishimoto kisi-kisi sebagai cela kelemahannya, Eida dan Deamon.

Eida dengan kekuatan mata Senreigannya, kelemahannya terdapat pada ia tidak mampu membaca atau medapati penuh isi hati dan pikiran sang lawan. Hanya sebagai kontrol ilusi bersifat hipnotis kepada lawan, pengekang raga.

Artinya lawan masih dapat melawan suatu saat nanti, tika ada kelengahan pada Eida. Dan Eida tidak mengetahui isi pembicaraan lawan yang berbicara telepati atau komunikasi alam bawah sadar, seperti pembicaraan Amado dan Shikamaru melalui pereantara jutsu shintensin Ino Yamanka. Meski keduanya dalam kondisi terpengaruh jutsu Eida.

Serta dijelaskan bahwa kemampuan Eida tidak berdampak pada dua golongan, pertama saudaranya sendiri dan kedua orang yang mewarisi atau bagian dari anggota klan Otsutsuki.

Dalam hal iniDeamon bisa jadi kelemahan Eida jika ia berkhianat, kedua Boruto dan Kawaki karena mereka mewarisi darah dari klan Otsutsuki. Boruto mewarisi dari Momoshiki dan Kawaki dari Ishiki Otsutsuki.

Selain itu, tujuan awal Eida bersekutu pada Code hanya didasari karena kesukaannya pada Kawaki. Rasa ingin memiliki Kawaki seorang, buruknya jika perasaan ini bisa jadi blunder besar bagi jikalau Kawaki memanfaatkanya. Iya kan.

Sedangkan kekuatan Deamon, hasil dari menyimak kemunculannya. Tsmpaknya kekuatan jutsu bersifat pisik tidak akan pernah bisa menyentuhnya. Bisa jadi kemampuan genjutsu Sharigan mampu menghadapinya.

Atau saat berhadapan dengannya para shinobi tidak tidak berniat untuk membunuh atau menyakitinya, dengan menggunakan jebakan yang dipasang sebelumnya.

Lanjut, menangkal kekuatannya Deamon dengan menyandera Eida. Karena hanya Eida yang bisa mampu mengendalikan amukan kemarahan dari Deamon. 

Atau dengan jutsu ceramah nasihat Naruto yang selama banyak menyadarkan para musuhnya hanya dengan petuah singkat, seperti Nagato, Gara, Neiji bisa tobat kejalan yang benar. Atau justru dibujuk diajak untuk bermain seperti anak-anak kan Deamon masih bocah bisa saja kan.

Bagaimana menurut Borutolover? Sepakat.

Salam