Di samping kegiatan perambahan hutan yang ada, serta perluasan lahan pertanian yang dilakukan para penduduk sekitar, menjadi sumber utama pengurangan debit air sungai yang ada.
Serta kurangnya kesadaran masyarakat menjaga ekosistem air sungai, merusak habitat satwa air. Yakni Ikan Air sungai. Yang kerap melakukan illegal fishing.
Menggunakan ragam alat pembunuh Ikan dengan menaburkan racun sepanjag aliran air sungai. Untuk mendapati hasil yang banyak namun sesaat. Disamping menggunakan alat setruman dari rakitan dalam menangkap Ikan.
Parahnya lagi budaya buang sampah sembarangan masih belum bisa dientaskan. Kesadaran masyarakat terhadap kondisi air bisa dibilang masih rendah bahkan bertambah dibandingkan zaman dulu. Menurutku.
Jadi pemandangan-pemandangan seperti ini dapat dilihat dan terus terlihat. Apabila tidak dicarikan alternatif yang baik, kunci semua mesti terlibat menanggapi isu global yakni isu lingkungan, kondisi air sungai kita sekarang.
Bagaimana dengan kondisi air sungai di daerah Kompasianer? Apakah sama kejadiannya seperti didaerah saya? Semoga tidak terjadi, jika tidak pertahankan!
Salam