Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mak Sumay, Cerita Orang Tua yang Menakutkan

11 Januari 2021   17:52 Diperbarui: 11 Januari 2021   17:53 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: shutterstock.com via wilknews.radio.com

Variasi cerita horor bukan hanya dimiliki oleh kita Indonesia saja. Bangsa luar pun tak luput dengan cerita horor bernuansa mistis. Ini dapat dilihat dari film-film mereka buat. Ada Vampir, Dracula, Boneka anak kecil yang uh..serem.

Tapi mereka masih kalah jauh dari jenis hantu kita Indonesia. Di dunia film bergenre horor, kita ada Kuntilanak, Genderuwo, Buto Ijo, Tali Pocong Perawan, Tuyul, Leak Bali, Suster Ngesot, Hantu Jeruk Purut dan masih banyak lagi untuk disebutkan.

Ditanah Rejang ada cerita horor yang tidak kalah seram dibanding dengan jenis-jenis hantu yang disebutkan diatas. Cerita orang tua untuk menakuti anak-anaknya. Hingga saat masih terngiang saat orang tua menceritakan diwaktu menjelang tidur. Dan larangan berkeliaran/main kearea perkebunan yang jauh dari pemukiman, termasuk bermain diwaktu senja menjelang Magrib dan malam hari.

Cerita Sumay dalam sebutan orang Rejang "Sumi'ei".  Mak Sumay adalah urban legend dari daerah Sumatera, Indonesia. Namun, dalam cerita orangtuaku yang aku dengar, tidak ada kata mak, dan disebut hanya sumay saja, mungkin adalah sisu perbedaan antara cerita Mak Sumay dan Sumay dalam suku Rejang.

Mak Sumay  daerah Sumatera selalu digambarkan sebagai seorang wanita tua renta yang suka menculik anak kecil yang masih berada di luar rumah ketika malam tiba. Kalau kami Orang Rejang siapun pun bisa diculik oleh Sumay. Remaja, tua maupun anak-anak. 

Di pulau Sumatera, legenda Mak Sumay sudah menakut-nakuti anak kecil sejak lama. Konon, ketika Mak Sumay ingin menculik seorang anak, maka dia akan berubah wujud menjadi salah satu dari anggota keluarganya – orangtua, saudara. Dalam hal ini persis sama dengan cerita kami, Sumay diceritakan bisa berubah wujud, mirip dengan orang-terdekat kita. Yang bertujuan untuk menyesatkan dan menculik orang-orang.

Selama menyamar menjadi salah satu anggota keluarganya dan orang terdekat, Sumay seolah mengajak anak kecil yang masih di luar rumah untuk pulang ke rumah padahal sebenarnya tidak demikian, hanya ilusi berbentuk hipnotis kepada orang yang jadi korban/target Sumay.

Sumay atau Sumi'ei sebutan Orang Rejang, dapat dibedakan dengan orang sebenarnya, walau Sumay menyerupai orang terdekat kita. Kata Mbokku ada tiga yang bisa kita amati;

Pertama, Bulu alis/Bulu Matanya. Biasanya Sumay bulu alis lebat dan hitam, dan selalu menyatu antara bulu alis yang kiri dan kanan. 

Kedua, Hidungnya. Tidak punya siring dibawah hidup, tepat diatas mulut/bibir kita. Dan hanya datar. 

Ketiga, Tumitnya, yang kadang didepan kaki, sedang posisi jari berada ditumit terbalik dari kaki manusia biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun