Buruknya jika kemungkinan tidak sesuai harapan bagi calon. Mereka inilah yang banyak mendapat manfaat dari calon, dengan menjual nama keluarga saudara masyarakat. Mengeruk uang calon.
Kasus lain, saat masyarakat menjadi korban tim suksesi Pilkada. Dibohongi setelah akad telah disepakati tidak sesuai lagi. Maka pemilih yaitu masyarakat seperti tidak memiliki tujuan siapa yang dipilih.
Yups, golongan penerima uang tunai yang tertipu. Dampaknya terjadinya golput sebenarnya, karena ini.
What, kalau ada yang golput ada juga dong yang bersyukur, dari paslon apabila dihitung suara terbanyak!
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!