Mohon tunggu...
Mukhamad Usnul
Mukhamad Usnul Mohon Tunggu... Lainnya - Ini merupakan akun media berita Mukhamad Usnul

Nama lengkap:Mukhamad Usnul Nama Penggilan: Khusnul TTL: Pekalongan, 14 Februari 1999

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Donor Darah di Tengah Pandemi, Siapa Takut?

19 Februari 2021   00:09 Diperbarui: 19 Februari 2021   00:18 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: Proses donor darah di dalam bis keliling PMI Kota Semarang, lokasi di depan LP Kedungpane Semarang

Donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian Kita terhadap sesama. Bagi sebagian orang kegiatan ini telah menjadi rutinan beberapa bulan sekali (rentang minimal donor 60 hari). Selain melatih rasa kemanusiaan, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor. 

Seperti yang dilansir oleh halodoc.com bahwa manfaat donor darah bagi kesehatan antara lain menjaga kesehatan jantung dan memperlancar aliran darah, meningkatkan produksi sel darah merah, memperpanjang usia dan dapat mengetahui kondisi kesehatan Kita selama penyecekan calon pendonor.

Bagi seseorang yang ingin mendonorkan darahnya harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Berusia 17 -- 65 tahun
  3. Bobot minimal 45 kg
  4. Mimiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100 -- 1700 mmHg dan diastolik 70 -- 100 mmHg
  5. Memiliki kadar Hemoglobin (kekentalan darah merah) yaitu 12,5 -- 17 g%
  6. Tidak mendonorkan darahnya dalam 12 minggu terakhir (donor darah maksimal 5 kali dalam 2 tahun).

Pada masa pandemi seperti ini, persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menipis hal ini disebabkan masyarakat enggan mendonor karena kekhawatiranya akan tertular virus corona.

Di sisi lain kebutuhan darah juga meningkat dari berbagai rumah sakit. Data persediaan darah PMI Kota Semarang sebagai mana dilansir dari pmikotasemarang.or.id tanggal 18 Februari 2021 memaparkan  persediaan paket darah utuh (whole Blood) dan paket darah merah (Packet Red Cell) ditulis dengan tinta merah, hal ini menunjukan bahwa persediaan untuk kedua paket tersebut kurang dari semestinya. 

Untuk mengatasi persediaan darah yang menipis, PMI tetap melakukan kegiatan donor darah dengan memakai protokol kesehatan. Petugas juga memakai sarung tangan dan juga tempat pengambilan darah pendonor dibuat agak terbuka. Hal ini dimaksudkan supaya tidak menimbulkan kerumunan dan tetap terjaga jarak amannya.


Dokumentasi pribadi: Persediaan darah di PMI Kota Semarang tanggal 18 Februari 2021
Dokumentasi pribadi: Persediaan darah di PMI Kota Semarang tanggal 18 Februari 2021
Tips donor darah di tengah pandemi

Saat Kita pergi ke UPTD donor darah darah atau bis donor darah keliling, alangkah baik untuk memperhatikan dan melaksanakan hal-hal berikut:

  1. Pastikan tubuh dalam keadaan bugar.
  2. Pendonor harus memakai masker.
  3. Pendonor tetap menjaga jarak dengan pendonor lain.
  4. Mengisi formulir identitas dengan benar sehingga bisa dihubungi apabila terdapat sesuatu hal.
  5. Jangan mendatangi pusat donor darah bersamaan orang banyak
  6. Jangan terlalu banyak mengobrol dengan orang lain selama di pusat donor darah. 

Untuk informasi jadwal donor darah keliling PMI Kota Semarang, Kalian dapat melihatnya di website pmikotasemarang.or.id. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun