Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sembilan Langkah Menulis Konsep Tanpa Plagiat

30 Oktober 2023   13:20 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:21 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori atau referensi yang dimasukkan pada langkah kedua merupakan sebuah penguatan terhadap teori 1 yang sudah dituangkan pada proses sebelumnya. Sebagai penguat referensi sebelumnya penulis harus memasukkan referensi lanjutan. 

Referensi yang dipilih harus linear dengan konsep bahasan. Perpaduan antara teori 1 dan 2 dapat dilakukan secara bersamaan. . Bentuk referensi boleh dalam bentuk kualitatif atau kuantitatif. 

5.  Jelaskan Teori 2

Sama halnya dengan pembahasan sebelumnya, setelah teori 2 dimasukkan tetap membutuhkan penjelasan yang sempurna. Penjelasan teori 2 ini tetap mengacu pada kata kunci konsep yang ingin dijelaskan. 

Penjelasan teori 2 ini harus berkaitan dengan teori 1,  baik dari segi makna, bentuk dan fungsi yang digunakan. Teknik penjelasan teori 2 diperlukan sebuah analisis  yang tepat. Analisis dalam menjelaskan masing-masing teori. Kepaduan penjelasan tentang teori ini menunjukkan kecerdasan berpikir penulis.

6. Masukkan Teori 3


Teori ini dalam pemaparan konsep adalah bersifat  opsional. Maksudnya, referensi  ini wajib  hadir atau tidak.  Hadir tidaknya referensi ini tidak membuat  pengembangan sebuah konsep tidak sah. Namun apabila referensi ini hadir berarti pengembangan ini lebih bermakna. 

Biasanya setiap tulisan yang   bersifat ilmiah sempurna seperti skripsi, tesis, dan disertasi  referensi tahap 3 menjadi wajib. Hal ini dikarenakan  penulisan skripsi dan tesis menjadi wajib. Hal ini merujuk pada kelayakan referensi bagi sebuah karya ilmiah lengkap.

7. Simpulkan Menurut Penulis

Setelah semua kutipan atau teori, mulai dari teori 1,2, dan 3, maka penulis harus membuat simpulan tentang konsep menurut penulis.  Simpulan ini sangat penting dilakukan agar tidak terkesan bahwa kutipan tentang konsep yang kita gunakan bukan konsep milik pribadi.  Namun setelah penulis melakukan merangkai berbagai kutipan, maka munculah sebuah konsep baru tentang masalah atau pengertian yang disampaikan. 

Konsep baru yang muncul adalah hasil kolaborasi referensi yang digunakan penulis. Konsep  baru inilah yang disebut dengan ilmu baru dalam pengembangan ilmu. Pola tuang terhadap simpulan yang diambil melahirkan sebuah fenomena baru tentang konsep yang disimpulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun