Mohon tunggu...
Mukhlis ThoriqIzzul
Mukhlis ThoriqIzzul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sales,informan

Hidup penuhi dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hegemoni Pria Maskulin pada Iklan L-MEN

29 Desember 2021   15:08 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:37 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

L-men adalah produk minuman suplemen berprotein tinggi dari PT Nutrifood, untuk memasarkan poduknya, L-men menggunakan iklan yang menampilkan efeknya pada otot dan tubuh idaman para pria.  Sebagai, paradigma masyarakat terhadap produk L-men tidak dapat dipisahkan dengan asosiasi mereka tentang maskulinitas kaum laki-laki, Fenomena ini disebut sebagai hegemoni persepsi.  Hal ini memiliki dampak baik bagi kesehatan namun memiliki sisi negative mengenai persepsi masyarakat tentang tubuh laki-laki yang proporsional bagi wanita dan dirinya.

Menurut Antonio Gramchi, hegemoni adalah bentuk dominasi berupa kekuasaan moral dan intelektual yang masuk dalam kelas kelompok sosial yang dapat membuat kelompok sosial tersebut setuju dan mengikuti aturan-aturan yang ada didalamnya.

Dalam iklan tersebut menggambarkan maskulinitas laki-laki dengan beberapa model tertentu sebagai persepsi laki-laki pada realitas sosial.Dimana laki-laki maskulin sering ditampilkan media dengan beberapa citra tubuh yang berotot atau sixpack seperti atletis dengan kendaraan montor pria,gemar dalam olahraga,dan di Idamkan semua wanita ,yang minim dimiliki seorang laki-laki pada umumnya, namun nilai tersebut dapat tercapai sebab produk baru yang terseberluas di media. Produk  itulah yang kemudian ditanamkan oleh kaum penguasa sebagai orientasi, konsumsi, serta aspek yang harus pria miliki.

Nilai-nilai maskulinitas yang ditanamkan dalam iklan L-Men :

  • Kekar dan berotot
  • Minuman bernutrisi tinggi untuk otot
  • Kuat latihan fisik (Berlari, Pull Up, Sit Up, Skipping, Push Up Dan Renang)
  • Gaya rambut undercut
  • Wanita sexy dengan pakian yang sexy
  • Kaca Mata Hitam untuk tampil keren
  • Seragam yang bermanka banyak dikomsumsi anak muda
  • Berwajah tampan
  • Kemewahan ,gaya gelas menengah ke atas
  • Gym sebagai usaha laki-laki untukpembentukan otot
  • Berkeringat ,laki-laki teguh yang rajin bekerja
  • Piala sebagai tanda laki-laki yang berprestasi

Pada akhirnya iklan L-men menanamkan banyak nilai-nilai maskulinitas yang secara tidak sadar memproduksi pola pikir pendengar dan yang menyaksikan iklan tersebut, yang kemudian menjadi pola pikir dalam realitas sehari-hari.Namun nilai-nilai tersebut tidak selalu benar keberadaannya,seorang pria bebas memilih jati dirinya kelak menjadi apa dalam menjalankan kehidupan kesahariannya.

demikian singkat tulisan dari saya jika topik diatas memilki kesalahan dan koreksi silakan mengisi kolom pada komentar

oleh Mukhlis Thoriq Izzul Haq

Sumber dari jurnal berjudul Mitos Maskulinitias dalam Iklan L-MEN Gain Mass oleh Akbar,Rudi dan Jannah,Raudlatul tahun 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun