Pendahuluan.
Sebuah Surat Kabar menyajikan berita kematian Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby ‘Kebo” Yoga. Si “Kebo” ditemukan tewas di lintas Kereta Api Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta pada hari Ahad, tanggal 26 Mei 2013 sekitar jam 07.55. Dugaan sementara, dia sengaja melindaskan tubuhnya pada KA Sri Tanjung jurusan Jogja-Banyuwangi yang sedang melintas.
Di lain sana ada juga Darin Mumtazah, gadis belia yang hampir setiap saat diburu media karena diberitakan punya hubungan dekat dengan seorang Ustadz yang dituduh korupsi. Bukan hanya keluarganya yang jadi buruan media, tetapi satpam, tetangga semua jadi korban sorotan media. Kasihan gadis pelajar SMA ini harus kucing-kucingan dengan media yang hanya mengejar berita bombastis.Pembentukan opini begitu masif, bukan hanya lewat media mainstream tetapi juga melalui media social.
Cyber Bullying Dan Kepergian Si “Kebo”.
Dia orang Jogja. “Kebo” dikenal sudah lama bergelut di bidang EO pergelaran music, khususnya di Jogja.
Dari berita JPNN.com diketahui bahwa Kebo merasa stres dan depresi lantaran konser Local Stock Festival (Locstock Fest) #2 yang diprakarsainya gagal total. Dalam forum internet dan media sosial, status Kebo jadi perbincangan hangat. Banyak yang memaki-maki promotor musik tersebut.
"Trimakasih atas sgala caci maki @lockstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." Demikian status terakhir Kebo yang memiliki akun Twitter @effort_creative.
Kebo dikenal sudah lama bergelut di bidang EO pergelaran musik.Pada tahun 2009, dia sukses menggelar konser Lockstock Fest #1. Karena itu, dia ingin menggulang sukses itu di Lockstock #2. Rencananya, Lockstock #2 akan dia selenggarakan pada tanggal 25-26 Mei 2013. Lockstock #2 rencanyanya akan diisi penampilan sekitar 120 band dari Jogjakarta. Namun, rencana konser berjalan tidak seperti yang diharapkan. Sejumlah penampil seperti Ras Muhammad, Koil Band, Shaggydog, dan Tohpati membatalkan penampilan mereka.
Menurut keterangan sejumlah rekannya, persiapan Lockstock Fest #2 yang berencana menampilkan puluhan band lokal dan ibu kota sejak awal memang banyak dihinggapi masalah. Mulai urusan promosi yang tak jalan hingga persoalan dana yang kurang. Beberapa band terkenal akhirnya membatalkan keikutsertaan karena pembayaran honornya belum beres.
Namun, rencana itu tak berjalan lancar. Sejumlah penampil membatalkan penampilan mereka di event itu. Menurut rekan-rekan Si “Kebo”, persiapan Lockstock #2 sejak awal memang banyak dihinggapi masalah. Mulai urusan promosi yang tak jalan hingga persoalan dana yang kurang. Sebagai akibatnya, beberapa band terkenal akhirnya membatalkan keikutsertaannya karena pembayaran honornya belum beres.
Konser itu akhirnya berlangsung hanya satu hari dari dua hari yang direncanakan, tanggal 25 Mei 2013. Konser itu jauh dari harapan panitia. Pendapatan tak mampu menutup modal.
Ketika akan meninggal Si “Kebo” sudah terlihat mondar-mandir sejak pagi hari di sekitar TKP. Diduga kuat, dia memang punya keinginan bunuh diri. Si “Kebo” tertekan karena Lockstock #2 yang diprakarsainya gagal total.
Si “Kebo” jadi perbincangan hangat. Banyak yang memaki-maki promoter music ini. “Trimakasih atas sgala caci maki @lockstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam.”, demikian status terakhir Si “Kebo”.
Si “Kebo” pergi –diduga kuat- karena kegagalan festival, tumpukan masalah yang mengikuti kegagalan itu, dan karena caci maki yang diterimanya.
Kekecewaan soal banyaknya Cyber Bullying dari orang yang kecewa terhadap konser music itu, diungkap oleh Djaduk Ferianto. Djaduk menyesalkan sikap berlebihan yang terkesan menghakimi dan menyudutkan Bobby.
Terlepas dari kesetujuan atau ketidaksetujuan anda tentang festival music, perjuangan “Kebo”, cita-citanya, dan lainnya, seseorang sudah mati karena –salah satunya- banyaknya cyber Bullying kepadanya.
Cyber Bullying adalah tindakan kejahatan yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk mengancam, menyudutkan, menjatuhkan nama baik,atau juga mempermalukan orang lain, melalui dunia maya (internet).
Dalam artikel "Cyber Bullying Information for Educators" besutan dari Bryan Piotrowski. Beberapa bentuk cyber bullying dapat dibagi menjadi:
Direct Attacks: (Instant Messaging; Text Messaging; Emails; dan BLOGS)
Cyber Bullying by Proxy: (Get others to bully; Can include friends;Can include parents; dan Take control of account)
Dari tulisan ini juga memberikan beberapa warning berupa fakta statistik yang cukup mengagetkan sekaligus memprihatinkan sebagai berikut:
*) 42% of kids have been bullied while online. 1 in 4 have had it happen more than once.
*) 35% of kids have been threatened online. Nearly 1 in 5 have had it happen more than once.
*) 58% of kids admit someone has said mean or hurtful things to them online. More than 4 out of 10 say it has happened more than once.
*) 53% of kids admit having said something mean or hurtful to another person online. More than 1 in 3 have done it more than once.
*) 58% have not told their parents or adult about something mean or hurtful that happened to them online.
Untuk menghindari tindakan ini, sebaiknya kita menjaga perilaku, menghargai, dan menghormati setiap orang. Kalau mau dihargai, hargailah orang lain, kalau mau dihormati, hormatilah orang lain. Itu sudah hukum alam. Kalau ada orang yang tidak mau menghargai dan menghormati kita, sebaiknya kita introspeksi diri dahulu sebelum menyalahkan orang lain. Apakah kita sudah menghargai dan menghormati orang lain atau belum.
Jangan menjadi orang yang egois. Menganggap dirinya tidak pernah salah, dan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya. Hidup di dunia ini pasti ada aturannya, asalkan kita mengikuti aturan yang ada dan saling menghargai pasti akan damai. Langkah awal, introspeksi diri dan mengubah perilaku negatif menjadi perilaku positif mulai dari diri kita sendiri.
Tugas setiap kita selalu beda. Jika dalam posisi dalam cacian, kita berusaha kuat dan tegar menghadapi cacian itu. tapi dalam posisi lainnya, saya rasa saya harus mengingatkan bahwa harus ada kesengajaan untuk tidak merendahkan orang lain, menghina orang lain, dan melukai orang lain.
*)Inspirasi dari Ustadz Eko Novianto
Tulisan Lain
- Pertanyaan Mahasiswa Kepada Dosen
- Aku ini Suka Mencela
- PKS partai nyeleneh
- SBY, KPK, FB ho ho hi hi
- Perang Hanura dan Demokrat
- PKS Busuk
- PKS tidak Ikhlas
- Amien Rais tidak Percaya KPK
- KPK alat politik
- SBY dan Jokowi Sama Saja
- Kinerja KPK payah
- Mafia Wartawan kepada Arifinto
- Wartawan Adalah Provokator
- Muhasabah untuk PKS
- Tidak Ada Konspirasi Sapi
- Yenni Wahid Antek Yahudi?
- BBM Pasti Naik!!
- Dahlan Meniru SBY
- Tamsil Linrung Teroris
- Demokrat Harusnya Belajar dengan PKS
- Balik Bobby Trap
- Ada apa PT Bakrie dan Yahudi
- Ulil Membonceng Demokrat
- Moral Jurnalis Runtuh
- Teroris |Kerjaan Siapa?
- Naik Haji Makan Babi
- PKS Memang Seksi
- Pelacur jadi Pemimpin
- Golput Koq Ribut, Mending Kelaut
- Televisi Harus Dikebiri
- dan tulisan lain di sini