Pada akhirnya, riset yang baik bukan hanya yang berhasil menemukan data, tapi yang mampu menjawab: lalu apa? untuk siapa? dan ke mana arah selanjutnya? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itulah yang disebut kontribusi. Mari kita mulai menulis artikel ilmiah yang bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, tapi juga mengubah cara pandang, menyumbang pemahaman baru, dan memberi dampak nyata. Karena dunia butuh lebih banyak riset yang bukan hanya bermanfaat, tetapi bermakna.
Artikel lainnya: UNIMMA Berbagi Tips Menulis
muji.blog.unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI