Mohon tunggu...
Mujiarti
Mujiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

cancer, suka berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menengok Lebih Dalam Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo

5 Januari 2024   08:12 Diperbarui: 5 Januari 2024   08:19 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://arpusda.wonosobokab.go.id

Seperti yang telah kita ketahui bersama, kota dan kabupaten di Indonesia memiliki dinas kearsipan dan perpustakaan daerah masing masing. Begitu pula dengan Kabupaten Wonosobo, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah atau Dinas Arpusda Kebupaten Wonosobo terletak di Jl. Diponegoro No.2 Wonosobo yang didirikan pada tahun 1990 dan berdiri diatas tanah seluas 7.310 M² dan luas bangunan 1.850 M.

Melansir dari dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Samarinda, dijelaskan bahwa tugas pokok dinas Arpusda adalah " melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pengolahan, layanan, pelestarian bahan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca serta pengelolaan kearsipan juga perlindungan, penyelamatan dan perizinan penggunaaan arsip" dari tugas pokok tersebut apakah Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo sudah memenuhinya? tentu masih ada kekurangan dalam menjalankan tugas tugas yang diberikan, terlebih lagi bahwa kabupaten Wonosobo termasuk dalam kategori kabupaten yang masih kecil, sehingga muncul kendala dalam pelaksanaan tugas tersebut.

GEDUNG KURANG MEMADAI- Dalam satu gedung Arpusda Kabupaten Wonosobo, terbagi menjadi beberapa ruangan seperti ruang diskusi,ruang anak, ruang audiovisual, panggung literasi, pojok Wonosobo dan masih banyak ruang lainya yang mana hal itu membuat adanya keterbatasan di setiap ruangnya, bisa dikatakan cukup sempit untuk setiap ruangnya. Tujuan dari Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo mungkin baik, ingin memberikan wadah untuk masyarakat Wonosobo namun mengapa tidak memaksimalkan fungsi dari setiap ruang terlebih dahulu? meskipun minat masyarakat dalam membaca masih kurang tapi jika dilihat akhir akhir ini sudah cukup banyak mahasiswa yang berkunjung karena Kabupaten Wonosobo memang memiliki Perguruan Tinggi, Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kepadatan pengunjung.Dalam beberapa ulasan pengunjung Arpusda Kabupaten Wonosobo, mereka mengatakan terdapat kebocoran atap ketika hujan terjadi dan ketika beberapa waktu lalu saya berkunjung saya masih mendapati hal tersebut terjadi entah karena tidak ada tindak lanjut dari pihak Arpusda sendiri maupun dari Pemerintah daerah setempat. Padahal secara keseluruhan Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo sudah cukup nyaman, dilihat dari ulasan pengunjung dan tempat yang strategis terletak di kota, berdampingan dengan masjid dan gereja, dekat dengan berbagai tempat makan namun karena adanya beberapa hal yang telah disebutkan tadi, kenyamanan menjadi berkurang.

KETERSEDIAAN BUKU - Bagi pengunjung yang sudah sering datang ke Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo seperti saya, sudah terbiasa dengan buku buku yang susah dicari. ketika kita masuk ruang baca umum, di sebelah pintu sudah disediakan komputer untuk melihat daftar buku yang kita cari, contohnya ketika kemarin saya  mencari buku konflik saya menuliskan pada komputer terlebih dahulu kemudian setelah muncul daftar buku baru setelah itu saya mencari. Hal tersebut sangat memudahkan bagi para pengunjung, namun hal yang kadang menjengkelkan adalah buku tersebut tidak tersedia padahal dalam daftar tertulis ada dan tersedia, hal tersebut yang membuat para pembaca menguras waktu banyak hanya untuk mencari buku dan waktu membaca hanya sedikit. Selain hal tersebut, buku buku yang disediakan kebanyakan adalah buku lama, dimana ketika sudah ada cetakan baru, jilid baru maupun pembaharuan dari buku tersebut yang seharusnya bisa kita jadikan referensi terbaru namun karena keterbatasan buku yang tersedia menjadi hambatan bagi pembaca. Terlebih lagi walaupun kabupaten kecil, Wonosobo memiliki perguruan tinggi yang pastinya mahasiswanya akan mencari buku di Arpusda, permasalahan diatas bisa menjadi hambatan bagi mahasiswa.

KENYAMANAN PENGUNJUNG - jika sebelumnya dikatakan bahwa secara keseluruhan Arpusda Kabupaten Wonosobo sudah cukup nyaman, namun masih ada hal yang harus diperhatikan kembali untuk kenyamanan pengunjung. Diawal tadi juga sudah dikatakan bahwa gedung terbagi menjadi banyak ruangan, terkadang Dinas Arpusda juga menerim anak sekolah sekolah melakukan kunjungan ke Arpusda. dan hal itu cukup mengganggu para pembaca karena ruangan yang berdekatan. Karena Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo juga berdampingan dengan taman, terkadang teras teras Arpusda juga disalahgunakan menjadi tempat nongkrong atau hanya sekedar istirahat oleh orang lain tanpa ada ketegasan dari pihak dinas, padahal didepan Arpusda sudah disediakan tempat duduk termasuk dalam taman tersebut. Suara suara para pengunjung lain dari luar bisa masuk ke dalam ruang baca dan beberapa ruang yang ada di Arpusda, sehingga bisa mengganggu pengunjung yang ada di dalam Arpusda. Jika dari pihak Arpusda memberikan ketegasan, para pengunjung akan merasa lebih nyaman


Dari kekurangan kekurangan diatas, tentu ada kelebihan yang dimilki Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo. Pelayanan yang baik dan ramah kepada para pengunjung merupakan hal yang banyak dibahas oleh para pengunjung, sebagai organisasi publik yang salah satu tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo telah melakukan dengan cukup baik. Para pengunjung yang belum memiliki kartu anggota, diarahkan untuk memiliki kartu anggota dengan prosedural yang tidak memberatkan dan tidak dipersulit oleh para petugas. Begitu pula dengan pelayanan tentang kunjungan Dinas Arpusda untuk sekolah sekolah di Kabupaten Wonosobo seperti yang telah dijelaskan tadi, tidak dipersulit dan para petugas tanggap menyelesaikan tanpa bertele tele. 

Kabupaten Wonosobo merupakan kabupaten kecil yang mana permasalahan yang dihadapi berbeda dengan kabupaten dan kota yang sudah besar juga kabupaten lainya. Di Kabupaten lain permasalahan yang dihadapi mungkin sudah sampai titik bagaimana meningkatkan literasi masyarakatnya bahkan mungkin sudah sampai bagaimana Pemerintah memberikan ruang literasi di setiap sudut daerah untuk memfasilitasi minat literasi masyarakat. Sedangkan kabupaten Wonosobo masih berjuang bagaimana agar masyarakat tahu bahwa ada Dinas Arpusda yang merupakan fasilitas untuk menambah wawasan yang diberikan untuk masyarakat, bagaimana agar masyarakat bisa melirik Arpusda bukan hanya tempat untuk berteduh namun tempat yang menarik untuk kita jelajahi, disaat daerah lain sudah mencari cara untuk meningkatkan literasi kita harus berusaha bagaimana agar masyarakat bisa mulai tertarik dan mau membaca buku, bukan hanya sekedar pelajar dan mahasiswa yang mencari referensi untuk tugas saja namun seluruh lapisan masyarakat sadar akan pentingnya literasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun