Mohon tunggu...
Mujahid Zulfadli AR
Mujahid Zulfadli AR Mohon Tunggu... Guru - terus berupaya men-"jadi" Indonesia |

an enthusiast blogger, volunteer, and mathematics teacher | https://mujahidzulfadli.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalan Terang Jualan Daring

12 Agustus 2018   22:56 Diperbarui: 12 Agustus 2018   23:36 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi diskusi (gb.pribadi)

Perbincangan lalu kembali ke anak muda. Devina mengatakan salah satu tantangan besar adalah banyaknya kompetitor di usaha daring. Meski telah mengantongi rekor penjualan, mereka berdua senantiasa mencari inovasi model baju untuk jualannya.

Cara cerdas juga dilakukan Baye Official. Agar pelanggan memperoleh kepuasaan setiap melihat desain produk baju-bajunya, mereka membuat video atraktit. Lewat tayangan tersebut, pencari busana bisa yakin bagaimana suatu tampak produk bila dipakai.

"kami berdua juga mencari bahan sendiri untuk semua produk Baye." Tidak salah semua produknya laku terjual tanpa sisa. Semuanya nyaman meski produknya keluar dari jalur mainstream, desain maupun bahannya.

Berbekal semua upaya itu, meski terbilang memulai usaha cukup singkat, mereka sudah memiliki customer yang loyal menggunakan barang-barang buatan Baye.

"(tipsnya adalah) buatlah produk yang baik sehingga mengundang  kepercayaan para pelanggan. Jadikan trust-nya ada." sambung Devina yang selalu menggunakan jasa JNE dalam pengirimannya. Pembeli juga merasa sangat puas dengan layanan Baye. Detil kecil juga diperhatikan, hingga box kuat produk Baye mereka mendesainya bersama demi grabbing trust para pelanggan.

***


Menurut Azhar, potensi e-commerce memang begitu besar seperti yang diutarakan Mayland. Tapi baginya, semua itu akan sia-sia bila tidak dibarengi kebijakan berarti yang mendukung iklim usaha daring.

Referensi kita ambil dari pertarungan Amerika dan China. Pada 2014, silam ketika US memenangi sisi teknologi, tapi China bermain taktis dengan mundur ke belakang dan membenahi berbagai sektor untuk melejitkan potensinya ke depan. Hasilnya, pendapatan 300 milyar US$ diperoleh Amerika ternyata harus kalah dari China yang meraup 400 milyar US$.

Makanya, IdEA (Indonesia E-Commerce Association) atau Asosiasi Pengusaha E-Commerce Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi untuk menerangkan jalan bisnis daring ini ke depan. Di antaranya pembenahan terhadap logistik, infrastruktur telekomunikasi, sumber daya manusia, perlindungan konsumen, perpajakan, dan beberapa lagi.

 "sebenarnya ada 30 rencana aksi yang disiapkan, tapi yang harus dilakukan ialah mengadakan gerbang pembayaran nasional." Kata Azhar. Program ini dirasa penting sebagai pintun tunggal sistem pembayaran nasional, agar semua bisa tumbuh dengan persaingan usaha yang seimbang.

Mengapa demikian? Kominfo menargetkan di tahun 2018 ini sebanyak 8 juta pelaku UKM bisa saling terhubung. Sejalan dengan itu, dirinya juga dibebankan Kementerian agar tercipta 300.000 start up baru hingga 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun