Mohon tunggu...
ABDUL MUIN
ABDUL MUIN Mohon Tunggu... -

Seorang Journalist Amatir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Indovision Mengajari Sepak Bola Itu Indah.....

29 Mei 2011   04:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menyaksikan pertandingan sepakbola final liga champions yang disiarkan langsung Vision One Sport salah satu televisi berbayar dari Indovision membuat saya terpesona. Pertandingan final liga champions eropa antara Barcelona dan Manchester United memberikan banyak pelajaran bagi kita di Indonesia. Saya tidak memberikan pandangan bagaimana Barcelona menguasai pertandingan dan menjadi juara setelah kalahkan Manchester United dengan skor 3-1, karena saya tidak kapabel akan hal itu.

Satu hal yang menarik adalah tayangan usai pertandingan. Sejak wasit meniup pulit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Vision One Sport tidak menayangkan iklan!!!!!

Bagaimana kita bisa saksikan, keceriaan para pemain Barcelona. Sedihnya pemain Manchester United karena kalah. Keceriaan suporter Barcelona. Kesedihan fans Manchester United. Sikap sportif Sir Alex ferguson dengan menyalami Pep Guardiola. Para pemain Manchester United menyalami sejumlah pemain Barcelona. Meriahnya kembang api stadion Wembley. Hingga Erick Abidal mengangkat trofi liga champions, semua tanpa jeda iklan. Bahkan, euforia pemain dan official Barcelona yang melakukan ‘’photo bersama’’ tetap di tayangkan.

Semua usai setelah siaran langsung tersebut memang harus berakhir.

Bandingkan jika saya menyaksikan pertandingan di berbagai televisi swasta. Selain layar televisi saya “menyempit” karena dipenuhi segala jenis iklan maupun tulisan berjalan. Tidak lebih dari tiga detik usai pluit ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan, saya dan (mungkin) anda disajikan iklan hingga penerimaan trofi. Usai itu, iklan lagi hingga host dan para komentator menutup suaran langsung.

Kembali dengan pelajaran yang dapat kita petik dari “akhir pertandingan” final liga champions yang disiarkan tadi. Alangkah indahnya jika anak anak kita, generasi muda kita disajikan tayangan seperti ini yang memberikan keindahan sepakbola. Bahwa sepakbola bukanlah arena tinju, karate, judo bahkan kerusuhan antar suporter. Namun sikap sportifitas dan sepakbola indah.

Alangkah elegannya jika  media kita mempunyai visi memajukan sepakbola kita tidak hanya dengan menampilkan berita buruk saja. Terlebih pengurus sepakbolanya.

Semoga...................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun