Mohon tunggu...
Muh Samsudin
Muh Samsudin Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa pengangguran

mulai dulu tertarik kemudian

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Wonder Woman 1984" (2020), Ketika Impian Menghancurkan Peradaban

7 Januari 2021   15:53 Diperbarui: 7 Januari 2021   15:55 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Wonder Woman 1984 seri film kedua setelah Wonder Woman pertama yang ditayangkan pada tahun 2017 dan lagi - lagi di sutradarai oleh Patty Jenkins. Gal Gadot sebagai pemeran utama kembali menarik perhatian para pemerhati film dan DC fans dengan acting yang pas dan elegan. Ditambah lagi Wonder Women merupakan salah satu dari trisula DC, karakter yang wajib ada pada setiap komik universe DC. Tak segan dengan jumlah musuh kali ini Diana Prince menghadapi dua musuh sekaligus.

Set diawali dengan masa kecil Diana, sedang berlari dan berkuda untuk persiapan mengikuti semacam festival lomba kemampuan di Pulau Amazon. Walaupun dalam perlombaan Diana hamper menang namun ia dihentikan pelatihnya karena melakukan kecurangan, kemudian sang pelatih memberikan wejangan agar Diana tidak mementingkan pemenang dan kompetisi namun untuk hidup dalam kejujuran.

Berpindah ke kehidupan Diana yang sekarang, dari siaran tv terdapat pria penuh semangat dan ambisi dalam mengiklankan proyeknya yaitu si Maxwell Lord yang diperankan oleh pedro pascal. Diana bertemu dengan Barbara di sebuah museum  yang menyimpan barang sitaan dari pasar gelap. Di sana terdapat banyak sekali barang namun entah kenapa dreamstone ini menarik perhatian saya. Saat dipengan oleh staff lain dan bercanda bahwa ia ingin kopi secara tiba- tiba si staff langsung mendapatkan kopi dari teman, entah saya yang terlalu  notice atau memang kebetulan terjadi.

Dalam perjalanan pulang Barbara diganggu seorang pemabuk dan sempat ditolong Diana yang lupa mengambil kunci. Bukannya pulang si Barbara malah kembali ke kantor dan bermain dengan dreamstone juga mengucapkan harapannya. Bay the way cara penggunaan dreamstone tertuliskan di bawah batu, dengan cara memikirkan atau mengucapkan harapan sambal menyentuh dreamstone.

Dengan entah dari mana keajaiban terjadi dengan Barbara yang dulunya berpenampilan kak dan sifatnya yang agak aneh sekarang menjadi kebalikanya. Ia popular dikalangan staff museum, bertubuh indah dan berpenampilan modis. Maxwell lord si pria dalam tv akhirnya muncul juga.mendonasikan seluruh asetnya untuk museum dengan tujuan mengambil barang yang sudah ia pesan. Dreamstone.

Dengan segala kecermatan, rayuan, godaan kepada Barbara, membuat Barbara mearuh hati pada sip ria tv dan membiarkan dia untuk masuk keruang kerja Barbara dan mengambil dreamstone. Bagaimana terkejutnya saya dengan pemikiran Maxwell yang mengiinginkan dirinya untuk menjadi Dreamstone itu sendiri.Disaat yang sama Diana bertemu dengan pacarnyayang telah tiada pada film Wonder Women 2017. Dengan penampilan yang berbedanamun dengan jiwa steve trevor. Mengetahui bahwa impiannya selama ini terkabulkan Diana curiga dengan dreamstone.

Diana melakukan penyelidikan terkait keberadaan batu impian dan ditemukan gelang tempat batu tersebut ditemukan di kantor Maxwell dengan keadaang tersisa gelangnya saja. Semakin curiga dengan keberadaan batu Diana meneruskan penyelidikan dengan mencari sip pria tv . denan batuan Barbara dan pesawat curian ia memulai penyelidikan. Satu poin penting ternyata Diana mempunyai kekuatan untuk mengtransparasikan benda. Saya kira ia memang punya pesawat tembus pandang hasil dari teknologi  di amazon, namun ternyata dugaan saya salah.

Selama proses penyelidikan sip ria tv juga melakukan aksinya dengan menemui orang - orang berkuasa di berbagai negara untuk merebut kekuasaan dengan ditukar impian yang orang ucapkan saat bersalaman dengan Maxwell. Ya benar itu artinya tubuh Maxwell bekerja sebagai dreamstone dan dapat mengabulkan permintaan namun juga merebut sesuatu yang bernilai sama sebagai bayaran untuk impian mereka.sempat terkejar oleh Diana namun lolos juga si pria tv ini dengan meninggalkan pesan " kau sedang melihatnya "

Kebenaran terungkap bahwa dreamstone mucul di berbagai peradaban besar dan kemudian hilang bersamaan dengan hancurnya peradaban besar tersebut. Lanjut ke scene Maxwell yang telah berada di The White House untuk melaukan pertukaran impian dengan presiden. sadar akan hal itu Diana menemui Maxwell dan mencoba menghentikan Maxwell. Tidak terduga Barbara yang tadinya teman menjadi lawan berpihak kepada Maxwell. Dan membiarkan pria tv ini kabur.

Sadar akan efek samping dari terkabulnya keinginan steve trevor pun meminta Diana menarik kembali keinginanya untukbersama steve trevor agar kekuatan Diana pulih. Scene epic setelah scene terharu yang membuat saya takjub, Diana terbang teman - teman, saya kira hanya terjadi dalam komik. Memanfaatkan tekanan udara dan kepiawaianya menggunakan " Lasso Of The Truth" kembali kerumah mengambil barang pusaka peninggalan pahlawan amazon, Asteria. Jika kalian penasaran bisa kaliah lihat di credit scene.

Diana mengejar Maxwell di tempat Atmospheric Scatter program. Setelah samapi Diana mendapat sambutan hangat dari musuh yang sudah ditunggu - tunggu aksinya. Barbara berubah menjadi manusia cheetah dan menghalangi Diana. Scene pertarungan epic yang terjadi dengan begitu cepat, menurut saya agak nanggung pertarungannya cepat sekali berakhir ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun