Mohon tunggu...
Muh Samsudin
Muh Samsudin Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa pengangguran

mulai dulu tertarik kemudian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budaya Mencontek

8 November 2017   22:07 Diperbarui: 8 November 2017   22:31 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Telah kita ketahui bahwa budaya mencontek di kalangan pelajar sudah menjadi hal yang wajar, bahkan sudah menjadi tradisi sampai-sampai ada juga yang memiliki ketergantungan terhadap mencontek. Beberapa karakter yang dapat dihasilkan dari kebiasaan mencontek antara lain malas bekerja keras, suka menyepelekan sesuatu, suka mengambil jalan pintas dan mengambil hak milik orang lain tanpa ijin.

Mencontek pada dasarnya dikarenakan oleh banyak faktor salah satunya adalah malas belajar, malas belajar juga dikarenakan dari faktor diri kita sendiri seperti bermalas-malasan di kamar dan hanya bermain gadget hingga melupakan belajar, dapat juga dari faktor dari luar misalnya dari guru atau dosen seperti cara mengajar yang kurang efektif  maupun sistem pendidikan itu sendiri.

Salah satu contoh dari pengalaman teman saya sendiri adalah ketika dia sudah terbiasa dengan mencontek sehingga dia memiliki ketergantungan dengan mencontek, pada suatu keadaan dia dihadapkan dengan situasi ketika mengikuti ujian susulan dimana dia hanya seorang dirian mengerjakannya dan dia merasa tidak memahami materi yang akan di ujikan, hal itu yang membuatnya terdorong untuk belajar dengan rajin agar bisa mendapatkan nilai seperti yang diharapkan.

Menurut saya cerita diatas dihadapkan dengan sebuah keadaan yang mendesak seperti kejadian diatas akan membuat sesorang yang menggap remeh sebuah hal seperti contohnya belajar,  dimana seseorang yang sudah kecanduan dengan hal mencontek dan dia tahu bahwa akan menggerjakan soal tanpa bantuan dari siapapun seperti biasanya. Kemungkinan besar, mau tidak mau dia akan belajar, dikarenakan sebuah tekanan yang mendorong dan memotivasi dirinya. Biasanya tekanan itu membuatnya merasa cemas dam gelisah.

           Cara untuk menghilangkan kebiasaan mencontek adalah dengan mengevaluasi diri kita sendiri. Kita harus merubah pola pikir kita dengan menekankan kedisiplinan di dalam diri kita, kita juga perlu membangkitkan rasa percaya diri kita, membiasakan diri kita untuk berfikir lebih realistis, kita juga harus belajar lebih giat lagi agar suatu saat nanti kita dapat melakukan pekerjaan dengan usaha kita sendiri.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan mencontek sangat sulit untuk dihilangkan. Tapi setidaknya kita harus tetap berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Paling tidak kita harus bisa meminimalisir kebiasaan mencontek ini. Bukan hal yang tidak mungkin jika kebiasaan mencontek ini dihilangkan, jika kita memiliki tekad dan niat yang kuat maka kita pasti bisa meninggalkan kebiasaan buruk ini.

M. Iqbal Prasetyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun