Papan Penunjuk arah yang tumbang
Sungguh mengejutkan warga di desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa tengah. Hujan dan disertai angin puting beliung kecil, melanda desa Tersono dan sekitarnya, pada Rabu tanggal 6 Oktober 2010, jam 14.30 WIB s/d 15.15 WIB. Beberapa pohon tumbang dan patah cabang, sehingga ada rumah sebagian warga yang rusak parah. Beberapa rumah yang bebas dari pohon tumbang, tak lepas juga dari serangan angin puting beliung kecil tersebut.
Beberapa ruas jalan, penuh dengan dedaunan dan ranting-ranting berserakan sepanjang jalan. Menurut warga, saluran listrik yang menuju Desa Kranggan juga terputus.
Peristiwa ini ternyata mengundang beberapa warga untuk keluar rumah,beberapa saat usai "bencana kecil" berlangsung. Warga meluah di jalanan dan sengaja mengambil kesempatan untuk berwisata, menyaksikan sisa-sisa dan bekas jejak perjalanan angin puting beliung.
Atap rumah warga yang ikut terbang
Selain itu, sebagian rumah, mengalami keruntuhan kecil dan pergeseran atap rumah yang cukup parah, bahkan ada yang harus direnovasi besok harinya.
Pada saat angin bertiup kencang, tower sebuah perusahaan telekomunikasi terlihat meliuk-liuk, yang mana ini memancing warga sekitarnya untuk berhamburan keluar rumah.
Sebuah palang papan arah juga terkena dampaknya, tumbang tanpa ampun.
Salah satu papan nama yang roboh menyembah bumi