Mohon tunggu...
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya manusia biasa yang makan dan minum...bisa lapar dan haus..yang bisa senyum dan sakit...bisa gembira dan luka hati...bisa tertawa dan meneteskan air mata...seperti teman-teman semua...saya manusia...\r\nTapi hamba ini berdo'a..jika hamba mati..darah hamba mengalir di bumi dan menulis kalimat الله\r\n\r\nwww.suaramuhibbuddin.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Puting Beliung Melanda Desa Tersono, Kabupaten Batang

7 Oktober 2010   04:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Papan Penunjuk arah yang tumbang

Sungguh mengejutkan warga di desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa tengah. Hujan dan disertai angin puting beliung kecil, melanda desa Tersono dan sekitarnya, pada Rabu tanggal 6 Oktober 2010, jam 14.30 WIB s/d 15.15 WIB. Beberapa pohon tumbang dan patah cabang, sehingga ada rumah sebagian warga yang rusak parah. Beberapa rumah yang bebas dari pohon tumbang, tak lepas juga dari serangan angin puting beliung kecil tersebut.

Beberapa ruas jalan, penuh dengan dedaunan dan ranting-ranting berserakan sepanjang jalan. Menurut warga, saluran listrik yang menuju Desa Kranggan juga terputus.

Peristiwa ini ternyata mengundang beberapa warga untuk keluar rumah,beberapa saat usai "bencana kecil" berlangsung. Warga meluah di jalanan dan sengaja mengambil kesempatan untuk berwisata, menyaksikan sisa-sisa dan bekas jejak perjalanan angin puting beliung.

Atap rumah warga yang ikut terbang

Selain itu, sebagian rumah, mengalami keruntuhan kecil dan pergeseran atap rumah yang cukup parah, bahkan ada yang harus direnovasi besok harinya.

Pada saat angin bertiup kencang, tower sebuah perusahaan telekomunikasi terlihat meliuk-liuk, yang mana ini memancing warga sekitarnya untuk berhamburan keluar rumah.

Sebuah palang papan arah juga terkena dampaknya, tumbang tanpa ampun.

Salah satu papan nama yang roboh menyembah bumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun