Mohon tunggu...
Muh Farhan Basri
Muh Farhan Basri Mohon Tunggu... Blogger

Berbagi pengetahuan dengan dunia lewat tulisan yang sering diposting pada blog

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengupas Bahaya Bedak Bayi Jika Salah Pilih

27 November 2024   11:21 Diperbarui: 27 November 2024   11:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Hubungan dengan Kanker Ovarium

Pada orang dewasa, penggunaan bedak bayi yang mengandung talc di area genital telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ovarium. Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa ahli percaya bahwa partikel talc dapat masuk ke tubuh melalui saluran reproduksi, menyebabkan peradangan kronis yang berujung pada kanker.

5. Alternatif yang Lebih Aman

Dengan meningkatnya kesadaran tentang bahaya bedak bayi, banyak orang tua beralih ke alternatif yang lebih aman, seperti:

Tepung jagung (cornstarch): Memiliki tekstur serupa dengan talc, tetapi lebih aman jika terhirup.

Krim anti-ruam: Efektif untuk mencegah dan mengatasi ruam tanpa risiko partikel terhirup.

Minyak alami: Seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, yang melembapkan kulit tanpa menyebabkan iritasi.

Begitu kita sudah mengupas kandungan yang terdapat pada bedak bayi, ada baiknya setiap produk yang kita berikan pada bayi perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi keadaan berbahaya pada bayi. 

*Artikel ini telah terbit di https://www.pengetahuanmu.id/2024/11/alasan-bedak-bayi-dilarang-dan-alternatifnya.html dengan penulis yang sama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun