Kata-kata فقط sudah tak asing lagi bagi pelajar bahasa arab, baik digunakan dalam kalam sehari-hari maupun dalam kitab-kitab Ulama Salaf dan Kontemporer.
Lafadz فقط terdiri dari tiga huruf (ف-ق-ط) ketika anda menemukan kata فقط (faqoth) seringkali kita memaknai dengan arti cukup, hanya, saja. Namun, sebenarnya lafadz فقط tidak sebatas itu saja.
Apa sih sebenarnya asal kata lafadz فقط (faqoth) ?
Lafadz فقط (faqoth) dengan di dhommahkan lafadz tho'nya kata aslinya adalah قطْ (qoth), adapun fa-nya adalah tambahan untuk penghias lafadz, قطْ (qoth) adalah isim fi'il mudhori yang memiliki arti cukup,hanya dan saja, قط (qoth) ini mabni sukun. Contoh:
أريد هذا فقط
(saya ingin ini saja).
Namun, disisi lain lafadz فقط juga bisa dibaca فقطّ (faqothtu) dengan ditasydid dan di dhommah huruf tho'nya. kata asalnya adalah قطّ (qothtu), fa'nya juga merupakan huruf tambahan. Menurut pendapat Ahli Nahwu fa'nya merupakan penghias lafadz.
Akan tetatapi yang menjadi perbedaan diantara dua فقط ini adalah kata asalnya. Kalau yang pertama tadi kata asalnya قطْ (qoth) merupakan kalimat isim fi'il mudhori', sedangkan yang kedua قطّ (qothtu) adalah dzorof zaman (keterangan waktu).
Keterangan yang kedua ini khusus untuk nafi yang menunjukkan arti sama sekali, menafikan melakukan sesuatu di masa lalu, seperti contoh :
ما فعلت هذا فقطّ
(saya sama sekali tidak melakukan ini)