Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Zulkifli Lubis: Bapak Intelijen Indonesia dan Rival Nasution

27 September 2025   02:37 Diperbarui: 27 September 2025   02:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Zulkifli Lubis adalah cermin dari rumitnya sejarah Indonesia di masa awal. Ia memperlihatkan bagaimana kecerdikan, keberanian, dan intrik politik bercampur menjadi satu. Dari Aceh hingga Jakarta, dari PETA hingga PRRI, Lubis menjelma sebagai figur penting, sekaligus penuh kontroversi.

Sejarah mungkin menempatkan Nasution di garis depan sebagai panglima besar, tapi nama Zulkifli Lubis tetap abadi sebagai bapak intelijen Indonesia.

Referensi:

Historia. (2019, 23 Januari). Momentum Zulkifli Lubis. Historia.id. Diakses dari: https://www.historia.id/article/momentum-zulkifli-lubis

Suryomenggolo, J. (5 Agustus 2021). Perang saudara Nasution vs Lubis panaskan Angkatan Darat. Tirto.id. Diakses dari: https://tirto.id/perang-saudara-nasution-vs-lubis-panaskan-angkatan-darat-cQhK

Universitas Indonesia. (1999). PRRI-Permesta [Makalah]. UI Digital Library. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital%2Fold43%2F90433-JSAM-IV-JanJul1999-28.pdf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun