Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Me Time di Taman Balekambang Solo, Saat Ingin Sendiri tapi Tak Mau Sepi

15 Juni 2025   20:10 Diperbarui: 16 Juni 2025   08:29 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piknik di Partinah Bosch (Dok. Pribadi) 

Pengunjung berkeliling Taman menaiki Kuda (Dok. Pribadi) 
Pengunjung berkeliling Taman menaiki Kuda (Dok. Pribadi) 

Dengan area yang luas dan rimbun, taman ini sangat cocok untuk piknik. Banyak keluarga yang datang membawa tikar dan bekal dari rumah, atau sekadar membiarkan anak-anak berlarian tanpa alas kaki. 

Pada waktu-waktu tertentu, air mancur di taman ini akan menyala diiringi alunan lagu Bengawan Solo. Spot terbaik untuk menyaksikannya ada di sekitar Bale Tirtayasa, dekat kolam. Tempatnya teduh dan nyaman untuk duduk santai sambil ngobrol.

Piknik bersama keluarga (Dok. Pribadi) 
Piknik bersama keluarga (Dok. Pribadi) 

Meski fasilitasnya cukup lengkap, sayangnya masih ada kekurangan seperti minimnya penanda arah dan papan informasi yang jelas. Padahal, ini akan sangat membantu pengunjung, terutama yang baru pertama kali datang. Oh ya, di bagian taman ini juga ada spot khusus untuk memancing, cocok bagi yang ingin menikmati suasana taman sambil menyalurkan hobi.

Satu lagi daya tarik utama di Taman Balekambang adalah panggung pertunjukan terbuka atau amphitheater-nya yang kini tampil dengan wajah baru usai direvitalisasi. Panggung ini menjadi magnet tersendiri, terutama bagi pecinta seni pertunjukan. 

Dengan desain modern, amphitheater ini dilengkapi kursi teleskopik otomatis yang bisa ditata sesuai kebutuhan dan mampu menampung banyak penonton dalam satu kali pertunjukan. Kalau tidak ada pertunjukan tempat ini juga cocok foto-foto.

Amphitheater Taman Balekambang (Dok. Pribadi) 
Amphitheater Taman Balekambang (Dok. Pribadi) 

Salah satu acara pertunjukan kesenian di Balekambang adalah pementasan seni Sendratari Candra Purnama Ramayana, pada 13 Juni kemarin. Lakon yang diangkat “Anoman Obong”, yang biasanya mulai dipentaskan pukul 19.30 WIB. Suasananya begitu khas penonton duduk di ruang terbuka, di bawah langit malam Solo, menyaksikan pertunjukan tradisional yang dikemas secara modern.

Untuk menikmati pertunjukan ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp20.000 per orang. Bagi yang tertarik menonton atau mencari tahu jadwal pertunjukan lainnya, informasi lengkap bisa diakses melalui akun Instagram resmi taman ini di@balekambangsolo.

Namun, bagi saya pribadi, justru kesederhanaanlah yang menjadi daya tarik utama Taman Balekambang. Di tengah berbagai fasilitas yang ditawarkan, justru hal-hal kecil yang membuat saya betah berlama-lama di sini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun