Selasa,(01/12) Akhirnya perjalanan dijanuari 2020 kini sudah mendarat di bulan Desember 2020. Detak jantung lebih kencang dari biasanya , seolah - olah ada seseorang atau kelompok yang akan memberikan "Kejutan Menarik".Â
Perasaan senang dan resah mengitari pikiran diri, dalam hati ku berkata " Kira-kira jadi gak ya apa yang di janjikan atasan soal reward kepada saya?", "Wah aku gak sabar menunggu Hasil Tutup buku perusahaan... ," Alhamdulillah, Aku akan dapat bonus Akhir tahun.... dan akan aku belikan istri dan anakku kado Akhir tahun," Asyiikk... Istriku akan melahirkan di minggu ke tiga bulan Desember ini,".
Di sisi lain keresahan tetap muncul, pertanyaan demi pertanyaan mulai menutupi pikiranku," Target kantor sangat tinggi ketimbang perolehanku...," " Kemungkinan aku akan pindah kantor baru dan bisa jadi berjauhan dengan keluarga..," Sudah akhir tahun, Nilai kontrak kerja sudah mau habis.. Dan masihkah aku dipakai diperusahaan ini..," " Kini Usia sudah mencapai kepala 5, sampai usia berapakah tenaga ini bertahan...," dst
Terkadang lepas dari prasangka-prasangka diatas sangat sulit, Aku mencoba untuk tetap optimis dengan pendapat atau prasangkaku namun bisa meleset, Sikap pesemis pun pernah aku ambil atas suatu perkara, namun berakhir tak terduga luar biasa hasilnya dan aku sangat puas! dan kini aku mencoba cara KERJAKAN apa yang seharusnya aku kerjakan, tupoksi kerja, kewajiban sebagai kepala keluarga, tugas tambahan di RT/RW atau di komunitas lainnya , dan  NIKMATI prosesnya, serta LUPAKAN Targetnya artinya aku tidak akan memikirkan target  hingga terbawa disetiap waktu.. Dan DOA pasrahkan kepada ALLAH SWT, biarlah DiaNYA yang memberikan Hasil untukku dan Insyaallah sesuai dengan apa yang aku tanam.
Firman Allah SWT:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216).
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286).