Pada hari Rabu, 13 Agustus, saya mengikuti kegiatan Ospek Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Ospek ini merupakan salah satu momen yang sangat penting bagi mahasiswa baru karena menjadi pintu gerbang awal dalam mengenal dunia perkuliahan, khususnya di lingkungan fakultas. Hari pertama Ospek saya jalani dengan penuh semangat meskipun harus berangkat pagi sekali dari rumah. Dresscode yang ditentukan pada hari itu adalah kemeja putih, sehingga sejak malam sebelumnya saya sudah mempersiapkan pakaian dan keperluan lainnya agar tidak terburu-buru ketika berangkat.
Saya berangkat dari rumah pukul setengah 5 pagi dengan mengendarai motor. Perjalanan menuju lokasi, yaitu GOR Ciracas, cukup lancar karena jalanan masih sepi. Saya tiba di sana tepat pukul 5 pagi. Sesampainya di lokasi, hal pertama yang saya lakukan adalah menunaikan ibadah sholat subuh. Setelah itu, saya langsung menuju area kegiatan dan bergabung dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Kami diminta berbaris rapi sesuai kelompok masing-masing sebelum akhirnya dipersilakan masuk ke dalam GOR satu per satu.
Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang cukup khidmat. Setelah itu, kami diperkenalkan kepada jajaran dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saya merasa bangga bisa berada di lingkungan akademik yang dipimpin oleh orang-orang berkompeten di bidangnya. Tidak hanya itu, kami juga dikenalkan kepada dosen-dosen FISIP. Momen ini sangat berharga karena kami bisa mengetahui siapa saja dosen yang nantinya akan membimbing dan mengajar selama masa perkuliahan.
Setelah sesi pengenalan jajaran dekanat dan dosen selesai, kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh pembicara pertama dan kedua. Mereka memberikan motivasi serta wawasan yang sangat bermanfaat mengenai kehidupan di kampus, pentingnya organisasi, serta bagaimana mahasiswa seharusnya bersikap kritis dan aktif. Seusai sesi tersebut, tiba waktunya untuk ISHOMA (istirahat, sholat, makan). Waktu istirahat ini kami manfaatkan untuk mengobrol dengan teman-teman baru sekaligus berkenalan lebih dekat dengan anggota kelompok.
Setelah ISHOMA, kegiatan kembali dilanjutkan dengan materi dari pembicara berikutnya. Setiap pembicara memberikan perspektif yang berbeda, namun semuanya sama-sama menekankan pentingnya menjadi mahasiswa yang berintegritas, berwawasan luas, serta berperan aktif dalam lingkungan kampus. Menjelang sore, kegiatan pun selesai, dan saya pulang dengan perasaan lelah sekaligus bahagia karena mendapatkan pengalaman baru serta pengetahuan yang membuka wawasan.
Hari kedua Ospek tiba dengan semangat yang tak kalah besar. Pada hari itu, dresscode yang ditentukan adalah baju batik, melambangkan identitas budaya Indonesia. Sama seperti hari sebelumnya, saya berangkat dari rumah pukul setengah 5 pagi dan tiba di lokasi sekitar pukul 5 pagi. Setelah melakukan persiapan singkat, kegiatan pun dimulai.
Pembicara pertama hari itu membuka acara dengan materi yang kembali memotivasi mahasiswa baru agar tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengembangkan diri melalui berbagai aktivitas di kampus. Setelah itu, kami diperkenalkan dengan KSM (Kelompok Studi Mahasiswa) yang ada di lingkungan FISIP. Setiap KSM memiliki fokus dan bidang yang berbeda, sehingga memberikan banyak pilihan bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan parade organisasi mahasiswa dari berbagai jurusan di FISIP. Parade ini sangat menarik karena setiap organisasi menampilkan identitas dan kegiatan mereka dengan cara yang unik. Hal ini membuka wawasan saya mengenai banyaknya wadah yang tersedia di kampus untuk mengembangkan potensi diri. Tidak berhenti di situ, ada juga sesi talkshow dari para Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dalam sesi ini, kami diberikan gambaran nyata mengenai manfaat dan pengalaman yang bisa diperoleh jika bergabung dengan UKM.
Sebagai penutup, acara hari kedua ditutup dengan penampilan dari guest star. Suasana GOR menjadi sangat meriah, penuh dengan sorak-sorai mahasiswa baru yang antusias. Kehadiran guest star tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi momen untuk menutup kegiatan Ospek dengan kesan yang menyenangkan.
Dua hari mengikuti Ospek FISIP memberikan saya banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Saya tidak hanya belajar mengenai struktur fakultas, jajaran dosen, dan organisasi mahasiswa, tetapi juga tentang pentingnya membangun relasi dengan sesama mahasiswa baru. Selain itu, Ospek juga menjadi ajang pembentukan mental agar kami siap menghadapi tantangan dunia perkuliahan yang lebih mandiri dibandingkan masa sekolah.
Melalui kegiatan ini, saya merasa lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan kampus dengan semangat baru. Saya menyadari bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga tentang bagaimana kita mampu mengembangkan diri, berorganisasi, serta berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Ospek FISIP benar-benar menjadi awal perjalanan yang berkesan dalam kehidupan perkuliahan saya.