Apa itu garis support dan resistance? Menurut Ellen May (Berita Satu, 26 Desember 2015) menyatakan: jika Anda membayangkan sebuah ruangan, maka support diibaratkan sebuah alas, sementara resistance ibarat langit-langit atau atap. "Harga saham itu ibarat bola dalam ruangan tersebut."
Nah, agar para trader di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah tidak menjadi domba dalam sarang serigala, mereka terus memperdalam pengetahuan tentang analisis teknikal pasar saham. Oleh karena itu, setiap akhir pekan, mereka ngumpul dan ngobrol di cafe Negeri Kopi, jalan Al Muslim No 7 Takengon.
Di cafe tongkrongan para trader itu, sering dibuka diskusi tentang perkembangan pasar saham terkini. Selain sharing tentang cara melakukan analisis teknikal, sering dikupas isu-isu politik dan ekonomi yang dapat mempengaruhi perkembangan pasar.
Sabtu sore kemarin, para trader berkesempatan belajar tentang cara menentukan garis support dan resistance terhadap sebuah emiten yang melantai di bursa saham. Isinya menarik dan mencerahkan, disampaikan dengan contoh yang sederhana dan gampang dipahami.
Pengajarnya adalah Zulfikar Ahmad ST dan Alfitra, analis pasar saham dari Universitas Gajah Putih Takengon. Bagaimana ulasan detil tentang cara menentukan garis support dan resistance, dapat ditonton pada video dibawah ini.
Dan, ini video versi lengkapnya:
