Mohon tunggu...
Muhammad Syahid Darmawan
Muhammad Syahid Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Bisnis Digital Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Tahun kedua dengan minat dalam digital marketing, sedang duduk di bangku kuliah S1 Bisnis Digital Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Kelayakan Bisnis WARJO Cipinang

5 Mei 2025   09:45 Diperbarui: 5 Mei 2025   09:45 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Profil Bisnis
WARJO, merupakan sebuah usaha kuliner yang mengusung konsep warung makan modern dengan nuansa santai ala cafe. Berdiri sejak tahun 2022, WARJO pertama kali membuka cabangnya di Jatiwaringin dan kini telah berkembang dengan membuka beberapa cabang lainnya, termasuk salah satunya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, yang mulai beroperasi pada awal tahun 2024. WARJO Cipinang hadir sebagai tempat makan 24 jam yang menyajikan aneka menu khas warmindo, seperti indomie kreasi, kue pancong, dan ketan susu, dengan harga terjangkau untuk semua kalangan. Dengan suasana tempat yang luas dan nyaman, WARJO menjadi tempat favorit berbagai kalangan, terutama remaja dan dewasa, untuk menikmati makanan sambil bersantai. Dikelola oleh tim manajemen cabang dan didukung oleh sekitar 20 karyawan yang bekerja secara shift, WARJO Cipinang terus berkembang dan menjadi salah satu alternatif tempat makan dan nongkrong yang digemari di kawasan tersebut.

Penjelasan 7 Aspek

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

WARJO Cipinang memiliki segmentasi pasar yang cukup luas, dengan fokus utama pada remaja hingga dewasa, terutama mahasiswa, pekerja kantoran, hingga komunitas malam. Dengan konsep warung makan yang dipadukan dengan nuansa cafe, WARJO memosisikan diri sebagai tempat makan sekaligus tempat nongkrong yang nyaman. Buka selama 24 jam penuh, WARJO menjadi tempat yang cocok untuk pengunjung malam hari yang mencari tempat makan, bekerja, atau bersantai.

Menu andalan seperti Indomie kreasi, kue pancong, ketan susu, dan variasi makanan ringan lainnya membuat WARJO relevan dengan tren kuliner anak muda. Harga yang terjangkau (Rp10.000 -- Rp40.000) menjadi nilai tambah untuk daya beli target pasar.

Dalam hal promosi, WARJO memanfaatkan media sosial untuk menjangkau generasi muda serta spanduk dan papan nama fisik untuk menarik perhatian pengunjung jalan utama. WARJO juga unggul dari segi pengalaman pelanggan, dengan fasilitas WiFi kencang, tempat duduk yang bervariasi dan nyaman, serta sistem pembayaran yang fleksibel (cash, QRIS, e-wallet, dan transfer).

Jika dibandingkan dengan restoran besar seperti KFC atau Pizza Hut, WARJO menawarkan nilai lebih berupa fleksibilitas waktu (karena buka 24 jam), suasana informal yang ramah, dan harga yang jauh lebih ekonomis.

2. Aspek Teknis dan Operasional

WARJO Cipinang berlokasi di area strategis yang dikelilingi oleh pusat kuliner dan dekat dengan akses jalan utama. Lokasinya dilengkapi dengan area parkir yang luas, sehingga memudahkan akses pengunjung.

Operasional bisnis dilakukan dengan sistem pemesanan di kasir. Setelah pembayaran, pelanggan menerima nomor meja, lalu bebas memilih tempat duduk sesuai selera (ada opsi lesehan/ngemper, kursi meja, atau sofa cafe). Proses masak dilakukan di dapur belakang oleh tim dapur, dengan prosedur yang sederhana dan efisien, khas bisnis warmindo.

Peralatan dapur terdiri dari kompor, penggorengan, dan alat masak umum, sedangkan peralatan makan didominasi oleh bahan plastik untuk efisiensi dan keamanan. Karena operasional berlangsung 24 jam, manajemen waktu dan kebersihan menjadi faktor penting yang telah dijaga dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun