Mohon tunggu...
M.Sulkafly
M.Sulkafly Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Paralayang Nusaniwe Keindahan Alam Ambon dari Ketinggian.

6 Februari 2025   07:53 Diperbarui: 6 Februari 2025   16:01 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambon, kota yang terletak di Maluku, tidak hanya dikenal dengan pesona pantainya yang menawan, tetapi juga dengan keindahan alam yang dapat dinikmati dari sudut pandang yang berbeda. Salah satu cara terbaik untuk menikmati panorama luar biasa dari kota ini adalah melalui aktivitas paralayang. Dan di wilayah Nusaniwe, Ambon, terdapat lokasi paralayang yang semakin populer dan menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar olahraga udara.

Keunikan Paralayang di Nusaniwe

Nusaniwe, salah satu kecamatan di Ambon, menjadi tempat yang tepat untuk terbang dengan paralayang. Dari sini, para penerbang dapat menikmati pemandangan spektakuler yang meliputi lautan biru, pulau-pulau kecil yang tersebar, serta gunung-gunung hijau yang menjulang tinggi. Lokasi paralayang di Nusaniwe tidak hanya menarik bagi para atlet profesional, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi terbang bebas di udara, menantang gravitasi sambil menikmati keindahan alam Ambon yang masih asri.

Puncak Gunung Nona, yang terletak di Nusaniwe, merupakan spot terbaik untuk olahraga paralayang. Dengan ketinggian yang mencapai 600 meter di atas permukaan laut, Gunung Nona menawarkan landasan yang ideal untuk lepas landas. Dari puncak ini, penerbang bisa merasakan sensasi terbang yang luar biasa, melihat Ambon dari sudut pandang yang jarang ditemui, serta menikmati keindahan alam yang terbentang luas di bawahnya.

Pesona Alam Ambon yang Terpampang Jelas

Keindahan Ambon yang tampak dari langit, dengan latar belakang laut biru yang jernih dan pantai-pantai eksotisnya, membuat pengalaman paralayang di Nusaniwe semakin memukau. Dari ketinggian, para penerbang bisa melihat deretan pulau-pulau kecil yang tersebar di Laut Banda, serta pegunungan yang membentang dengan hijau dan suburnya. Tidak hanya itu, melihat aktivitas kota Ambon yang sibuk dan berwarna dari atas memberikan perspektif unik tentang kehidupan sehari-hari di kota tersebut.

Salah satu pemandangan yang tak terlupakan adalah ketika matahari mulai terbenam. Saat itu, langit berubah warna menjadi oranye kemerahan, menciptakan latar belakang yang indah bagi para penerbang yang melayang. Sensasi terbang sambil menikmati pemandangan matahari terbenam ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi penggemar olahraga paralayang, baik lokal maupun mancanegara.

Akses dan Fasilitas Pendukung

Meskipun olahraga paralayang di Nusaniwe telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, akses menuju lokasi ini terbilang mudah. Pengunjung yang datang dari pusat kota Ambon hanya memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor menuju puncak Gunung Nona. Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh instruktur profesional yang siap membantu mereka untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan.

Di sekitar lokasi paralayang, terdapat fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan ini, mulai dari area parkir yang luas, tempat istirahat, hingga warung makan yang menyajikan kuliner khas Ambon. Dengan adanya fasilitas yang memadai, para wisatawan dapat menikmati waktu mereka dengan lebih nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun