Mohon tunggu...
Muhammad Sirajuddin Akmal
Muhammad Sirajuddin Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta FDIKOM PMI

Hobi Fotografi dan Videografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kritik dan Saran Mata Kuliah Ilmu Dakwah

22 Juni 2025   18:51 Diperbarui: 22 Juni 2025   18:51 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kritik dan Saran Mata Kuliah Ilmu Dakwah

Alhamdulillah puji syukur, tidak terasa sudah hampir genap satu semester, kami, seluruh mahasiswa PMI akan melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Ilmu Dakwah. Kalau boleh jujur, menurutku, mata kuliah Ilmu Dakwah ini adalah salah satu mata kuliah yang sangat bagus dan menarik jika kita bisa menerapkan ilmunya dan mendakwahkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalau boleh usul, mungkin untuk mata kuliah ini harus diadakan praktek lapangan langsung kepada masyarakat karena tujuannya dakwah yaitu untuk mengajak dan menebarkan kebaikan kepada seluruh manusia, sehingga mata kuliah ini akan efektif jika adanya praktek sosial ke masyarakat.

Ada banyak hal yang mungkin bisa jadi kritik dan saran agar kedepannya untuk mata kuliah Ilmu Dakwah ini bisa lebih efektif dan bagus:

1. Kurangnya kondusif di kelas: Setelah saya menimbang-nimbang, menurut saya, kurang kondusifnya kelas ini sangat mempengaruhi ilmu yang ditangkap dan dimengerti oleh mahasiswa. Bukan berarti ilmunya tidak berbobot atau menarik, lebih kepada jumlah kelas yang terlalu banyak karena digabungnya empat kelas yang membuat kurang kondusifnya sebuah mata kuliah tersebut. Ketika mahasiswanya ada dosennya sedang mempresentasikan sesuatu, banyak melihat mahasiswa yang tidak memperhatikan dengan seksama seperti bermain handphone, mabar, mengobrol, dan tidur. Semoga kedepannya untuk mata kuliah ini lebih kondusif lagi kelasnya dan mahasiswanya bisa lebih antusias lagi dalam mengikuti perkuliahan mata kuliah Ilmu Dakwah ini.

2. Dosen yang kurang memperhatikan mahasiswanya: Disini tidak bermaksud ingin memberi citra buruk seorang dosen dan tidak pula sok paling bijak daripada dosen, tetapi hanya ingin supaya dosen bisa lebih mengevaluasi untuk perkuliahan kedepannya supaya lebih baik dari sebelumnya. Tidak selalu salah mahasiswanya jika perkuliahan dikelas kurang efektif atau kondusif, mungkin bisa jadi dari pihak dosen yang kurang jeli memperhatikan mahasiswanya, kurang antusias kepada mahasiswanya, dan mungkin bisa jadi kurang bagus dan menarik dalam penyampaian materi perkuliahannya. Karena jika dosennya bisa lebih memperhatikan mahasiswannya, lebih antusias dan penyampaiannya bisa lebih bagus dan menarik, pasti mahasiswa akan lebih siap dan lebih antusias dalam mengikuti perkuliahan tersebut sehingga meminimalisir terjadinya kurang kondusif di kelas.

Mungkin hanya itu saja yang mungkin saya rasa perlu dibenahi dalam mata kuliah Ilmu Dakwah ini. Jika boleh jujur dari hati yang paling dalam, ini adalah salah satu matkul yang paling saya antusias dari segi materi dan penyampaiannya. Karena menurut saya, dakwah ini adalah hal yang paling terpenting dan wajib dilakukan pada setiap individu muslim, karena sebaik-baiknya seorang muslim adalah menyampaikan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Saya berharap semoga kedepannya mata kuliah Ilmu Dakwah ini bisa lebih baik lagi dan mahasiswanya bisa lebih antusias dalam mengikuti perkuliahan mata kuliah Ilmu Dakwah ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun