- Pengertian Komunikasi dalam Dakwah
Secara estimologi, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu komunikasi yang bersumber dari kata communis, yang berarti sama makna dan sama rasa mengenai suatu hal. Para ahli juga men sejajarkan asal kata komunikasi, yaitu Communicare yang dalam bahasa Latin yang berasal dari kata commones yang berarti sama (common). Berarti komunikasi adalah membagi informasi agar pemahaman yang sama antara satu orang dan yang lain.
      Pengertian dakwah secara Etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da'a, yad'u, da'watan, yang berarti memanggil, mengundang, mengajak, menyeru, mendorong ataupun memohon. Pengertian dakwah secara terminologi adalah "mengajak" atau "menyeru" kepada orang lain masuk ke dalam sabil Allah Swt.
      Berdasarkan dari dua pengertian di atas, yakni "komunikasi dan dakwah", Ahmad Mubarak dalam buku Psikologi Dakwah mengungkapkan bahwa kegiatan dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana da'i mengomunikasikan pesan dakwah kepada mad'u, baik secara perseorangan maupun kelompok. Secara teknis, dakwah adalah komunikasi da'i (komunikator) dan mad'u (komunikan).
- Pentingnya Komunikasi dalam Dakwah
Pentingnya komunikasi dalam kehidupan dalam rangka mewujudkan berbagai bentuk kebutuhan manusia, salah satunya dapat dilihat dalam bentuk pelaksanaan dakwah yang dalam bahasa komunikasi disebut juga dengan komunikasi Islam yakni proses penyampaian pesan antara manusia yang didasarkan pada ajaran Islam. Pentingnya komunikasi sebagai suatu bentuk proses atau aktivitas dakwah juga dapat dipahami pada salah satu definisi operasional dakwah yaitu pentingnya mengkomunikasikan nilai-nilai ajaran Islam sebagai isi pesan dakwah yang perlu dipahami dan disikapi. Dalam hal ini komunikasi hendaknya dalam rangka mewujudkan keadilan, kejujuran, kesederhanaan, keberanian, kedamaian, etos kerja, amanah, kritis.
Teori Komunikasi dalam Dakwah
Dalam dunia dakwah, komunikasi memegang peranan yang sangat vital. Dakwah tidak hanya sebatas menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga bagaimana pesan tersebut dapat diterima, dipahami, dan diresapi oleh mad'u (audiens dakwah). Oleh karena itu, memahami teori-teori komunikasi menjadi sangat penting bagi seorang dai agar dakwahnya lebih efektif dan tepat sasaran.
Model Komunikasi Linear
Model kumunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan menggambarkan komunikasi berlangsung secara satu arah.Arus pesan digambarkan bersifat langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan. Dalam model komunikasi linear tidak terdapat konsep umpan balik dan penerima pesan bersifat pasif dalam menerima pesan.
Model Komunikasi Transaksional
Komunikasi bersifat transaksional pengirim dan penerima pesan sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektifitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional mengakui bahwa kebisingan hadir diseluruh komunikasi antarpribadi. Disamping itu, model ini mencakup fitur waktu mengingatkan kita bahwa sebagaimana orang berkomunikasi bervariasi dari waktu ke waktu.