Mohon tunggu...
Muhammad Sholeh Anshorie
Muhammad Sholeh Anshorie Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya suka berolah raga dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelirunya Masyarakat Terhadap Pasar Monopolistik dan Oligopoli di Dunia Perdagangan

1 Desember 2022   07:45 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:57 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Kelirunya Masyarakat Terhadap Pasar Monopolistik dan Oligopoli di Dunia Perdagangan

 

 

M. Sholeh Anshorie

Universitas Palanngka Raya

Email : m.sholehanshorie05@gmail.com

Kelirunya masyarakat terhadap pasar monopolistik dan oligopoli dalam dunia perdagangan sebelum itu kita harus mengetahui apa itu pasar monopolistik dan oligopoli? karena tidak semua masyarakat  tau apa itu pasar monopolistik dan oligopoli. 

Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang  tidak sempurna  dengan kata lain susunan pasar di mana meliputi berbagai macam perusahaan yang menjual produk yang serupa satu sama lainnya namun tidak identik dengan produk yang di pasarkan oleh perusahaan tersebut dan memiliki produsen serta konsumen yang banyak sedangkan  pasar oligopoli adalah susunan pasar dimana hanya beberapa  perusahaan yang    menjual produk identik dan serupa satu sama lainnya dan jumlah produsennya tidak banyak atau sedikit sedangkan jumlah kosumennya sedikit dan pasar oligopoli memiliki keamanan yang ketat dan pemasarannya di batasi hak cipta.kedua jenis pasar ini  adalah jenis pasar persaingan. Adapun ciri ciri pasar monolistik dan oligopoli sebagai berikut :

Ciri-ciri Pasar Monopolistik :

  • Memiliki produsen yang banyak.
  • Memproduksi produk yang serupa satu sama lain namun tidak identik
  • Entah itu dari kemasan,bentuk dll.
  • Yang mentukan harga barang tersebut bisa produsen itu sendiri karna produsen yang memproduksi barang tersebut dan barang yang berkualitas serta istimewa.
  • sKebebasan siprodusen keluar masuk pasar  sesuai kebutuhan yang di inginkannya.
  • Produsen wajib mempromosikan produknya  dengan sering di lakukan pasar. Sedangkan

ciri-ciri oligopoli sebagai berikut :

  • Minimal dua perushaan atau lebih
  • Aturan dari perusahaan dapat mempengaruhi produsen
  • Memerlukan  strategi pemasaran yang matang
  • Produk yang diperjualbelikan bersifat homogen
  • harga produk yang diperjualbelikan hampir sama

Dengan pernyataan di atas masyarakat dapat membedakan pasar monopolistik dan oligopoli sehingga masyarakat tau bahwa pasar persaingan tidak sempurna biasanya barang yang dijual bersifat heterogen dan dapat di simpulkan bahwa pihak penjual babas menentukan harga yang akan dijual kepada konsumen adapun perbedaan antar monopolistik dan oligopli dalam menjual produknya produsen oligopoli menjual produknya dengan cara promosi dan iklan agar konsumen tertarik dan tidak pindaha ke produk lain sedangkan dalam pasar monopolistik produsen bisa melakukan promosi melalui iklan agar memperkenalkan produk mereka akan tetapi sifatnya tidak wajib. 

Keuntungannya apa dari kegiatan  pengiklanan atau keuntungan bagi pasar persaingan monopolistik dan oligopoli yaitu  pasar oligopoli  sering melakukan inovasi baru dalam mengembangkan produknya karena dampak persaingan yang ketat antar perusahaan, adapun harga yang di berikan oleh produsen dapat di terima oleh konsumen sedangkan  keuntungan pasar monopolistik yang menonjol adalah tidak munculnya persaingan antara sesama penjual.

Dan kelemahan dari pasar persaingan oligopoli susahnya produsen yang baru terjun ke dunia perdagangan dalam berkompetisi dan timbulnya perang harga antara sesama produsen memikat konsumen dan itu membutuh kan modal yang cukup besar untuk melakukan permosi sedangkan kelemahan pasar monopolistik yaitu memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi antar perodusen dalam menarik perhatian konsumen baik dari segi harga, pelayana dan iklan promosi dampaknya bagi produsen yang tidak memiliki modal dan skill yang cukup akan tergeser dari kompetisi di dunia pemasaran  secara perlahan.

Contoh pasar persaingan tidak sempurna antar lain sebagai berikut !

1. Contoh pasar monopolistik :

  • Pasar kecantikan
  • Pasar Makanan oleh oleh yang khas dari daerah tersebut
  • Pasar elektronik berupa smartphone atau kamera
  • Pasar alat tulis dan buku untuk pelajar
  • Pasar pelayanan tranfortasi umum misalkan bus, kapal dan pesawat.

2. Contoh pasar oligopoli :

  • Minimarket dan hipermarket (pasar ritel modern)
  • Pasar minumanan contoh nya air mineral
  • Pasar otomotif
  • Pasar layanan operator seluler
  • Layanan ojek online.

Dan masih banyak lagi contoh yang ada di indonesia mugnkin masih banyak masyarakat indonesia yang belum tau bahwa kita  sering  melakukan aktivitas  atau terlibat dalam pasar persaingan tidak sempurna misalnya layanan ojek online misalnya grab, gojek dan beberpa perusahaan kecil lainnya yang membantu aktivitas dalam membantu kehidupan kita sehari hari contohnya saat mau berpergian atau memesan barang dan mengirim barang disni dapat kita simpulkan  bahwa masrakat indonesia sudah memasukin dunia pasar persaingan tidak sempurna baik secra langsung maupun secara tidak langsung. 

Kira-kira bagaimana kondisi persaingan di pasar monopolistik dan olgopoli dapat kita simpulkan bahwa pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi, baik itu dari segi harga, kualitas produk  dan cara melayani konsumen sehingga produsen yang tidak mempunya modal akan tersingkir dari dunia perdagangan atau pasar sedangkan pasar oligopli merupakan jenis pasar dengan persaingan yang tidak sempurna dimana pasar ini dikuasai oleh segelintir perusahaan tertentu dampak pasar oligopoli bagi persaingan usaha yang memberikan dampak bagi para pembisnis umkm para produsen baru akan mengalami kesulitan untuk bergabung kedalam dunia pasar ini dikarenakan system dari pasar biasanya terdiri dari tingkatan-tingkatan perusahaan yang besar karena sering kali pihak perusahaan mengeluarkan uang dengan nilai yang fantastic untuk mengelola dan mengmbangkan produk yang mereka keluarkan dengan barang yang berkulitas utuk menarik konsumen. 

Persaingan pasar oligopoli sangat ketat dan membutuhkan strategi yang pemasaran yang betul-betul matang di karenakan produsen yang bermain pada pasar ini sangat sedikit sehingga produk yang di jualkan sedikit sehingga barang yang dihasilkan juga sedikit dan ini juga alasan mengapa pasar oligopoli merupakan pasar yang paling sulit untuk menetapkan harga yang akan mereka jual ke pada konsumen atau peminat akan produk yang mereka jual.

Adapan pengamatan atau observasi yang saya lakukan dalam meninjau kehidupan masyarakat yang secara sengaja maupun tidak sengaja  terjun ke dalam dunia pasar persaingan monopolistik dan oligopoli  salah satu nya peran pasar monopolistik terhadap perekonomian di indonesia yaitu menhindar dari suatu proudk tiruan atau samaran yang akan merugikan pihak dari produsen dan ini persaingan pasar yang tidak sehat sama sekali.

Pasar monopolistik juga mendukung menggunakan mesin atau alat elektronik lainnya yang memiliki tingkat teknologi yang tinggi dan terbaru sehingga dapat menciptakan sdm yang berkulitas  untuk masyarakat sekitar dan pasar oligopoli sangat mempergaruhi perekonomian umkm sehingga terjadinya persaingan yang cukup ketat yang mengakibatkan banyaknya kecurangan yang terjadi sehingga perusahaan kecil dan masyarakat mengalami kerugian, dalam pasar oligopoli produsenlah yang akan menentukan harga pasar jika perusahaan meningkatkan penjualnnya dengan cara menurunkan harga maka akan bnyak pembeli yang akan datang ke perusahaan kita dengan kata lain perusahaan lain akan kehilangan konsumen untuk mempertahankan konsumen makan produsen akan memalukan penurunan harga produknya untuk menarik minat pembeli, apabila perusahaan ingin menaikan harga produk maka perusahaan lain akan menaikan harga produknya juga sehingga didalam sistem pasar ini kebanyakan  perusahaan tidak bisa bertindak secara bebas. 

Contohnya perusahaan X menjualkan produknya yang bermerek mawar  ke pada konsumen seharga Rp 24.000,00 Maka perusahaan Y  akan menjual produk melati dengan harga yang hampir sama atau serupa dengan produk mawar yaitu sebesar Rp 24.000,00 hal ini di anggap bahwa setiap produsen ingin berusaha mempertahankan bagian dari pasarnya karena kedua perusahaan ingin mendapatkaan keuntungan sebesar-besarnya. 

Adapun kasus dalam menjual barang palsu atau kw misalnya perusahaan besar sebut saja perusahaan N  mejual sebuah proudk yang sudah mempunyai nama  brand yang besar dan mempuyai kualitas produk yang tinggi dan jelas saja itu bernilai pantastic akan ada saja perusahaan kecil yang ingin mengambil ke untungan yang besar dari brand perusahaan N dan membuat barang palsu atau kw tapi identik sama dengan barang yang dijualkan oleh perusahaan N dan ini sangat merugikan pihak perusahaan yang bersangkutan dan masyarakat sebagai konsumen oleh karena itu masyarakat cenderung lebih percaya terhadap perusahaan besar di bandingkan umkm karena mendapatkan kepercayaan masyarakat merupakan langkah yang penting dalam dunia perdagangan. Oleh sebab itu pemerintah harus terlibat dalam meningkatkan pengembangan umkm dengan memberikan pelatihan khusus untuk masyarakat agar menghindar terjadinya penganguran dan kecurangan yang ditimbulkan oleh pasar yang tidak bertanggung jawab disini peran pemerintah sangatlah penting untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap konsumen agar terhindar dari kecurangan yang mengakibatkan kerugian kepada pihak konsumen dan masyarakat.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun