Kongres yang digelar oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) pada Februari dan Juli 2025 merupakan cerminan kedewasaan politik serta kontribusi nyata terhadap konsolidasi demokrasi di Indonesia. Dua partai besar ini tidak hanya menjadi poros penting dalam perpolitikan nasional, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk merumuskan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Partai Gerindra, dengan kepemimpinan Prabowo Subianto, menunjukkan ketegasan dan visi kebangsaan yang kuat. Kongresnya menjadi momentum untuk memperkuat barisan kader serta menegaskan komitmen dalam mendukung pemerintahan yang stabil dan berorientasi pada kedaulatan nasional.
Sementara itu, PDIP sebagai partai yang sarat sejarah perjuangan rakyat, melalui kongresnya terus meneguhkan diri sebagai partai ideologis yang konsisten mengusung nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan kerakyatan. Komitmen PDIP dalam merawat kaderisasi politik dan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur konstitusional patut diapresiasi.
Yang paling membanggakan, kedua kongres ini menampilkan wajah perpolitikan Indonesia yang inklusif, terukur, dan berorientasi pada masa depan bangsa. Bukan sekadar ajang formalitas, tetapi juga sebagai wahana strategis membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya stabilitas politik demi kemajuan negeri.
Kita berharap, semangat nasionalisme, kebersamaan, dan dedikasi untuk Indonesia Emas 2045 yang ditunjukkan kedua partai ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi partai-partai lain. Politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi jalan perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
