Untukmu yang sedang terluka karena cinta dan kalimat-kalimat kehidupan yang mengembalikan mu

Pendahuluan

 Tenang saja, kamu baik-baik saja kok

Haiii......!!! Apakah kamu baik baik saja? Jangan sedih yaa....!!! Aku tau terluka itu menyakitkan apalagi terluka karena cinta, memang tak semua luka berdarah seperti luka karena cinta. Ada luka-luka yang sunyi, bersembunyi di balik senyum yang kita tunjuk kan ke dunia. Luka karena kehilangan. Luka karena penolakan. Atau luka karena pernah percaya, lalu dikhianati diam-diam.

Maka dari itu kamu jangan terlalu lama larut dalam kesedihan apalagi sampai membuatmu stress, truss isuue atau bahkan sampai bunuh diri yang semoga itu tidak sampai terjadi kepadamu.

kamu berhak untuk sembuh lohh, kamu berhak untuk pulih, jadikan luka mu itu sebagai pelajaran dan proses untuk tumbuh menjadi sosok orang yang lebih baik lagi, tenang saja karena di balik setiap kehilangan, selalu ada janji Allah yang lebih indah.

Seperti firman allah yang berbunyi"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 216).

Ayat diatas menerangkan bahwa allah lebih tau tentang apa yang terbaik bagi makhluknya, sementara pengetahuan kita terbatas sehingga kita tidak tahu hikmah dibalik sesuatu yang telah terjadi baik itu hal yang disukai atau tidak disukai.

Kanjeng Syaikh Abdul Qadir Al-Jainani juga pernah berkata: Berhati-Hatilah Kamu Jangan Sampai Menyukai Seseorang Atau Membencinya,Kecuali Sudah Memperhatikan Perbuatannya Dengan Berdasarkan Al-Qur'an Dan Sunnah Agar Kamu Senang Atau Benci Tidak Sekedar Menuruti Hawa Nafsu.

Dan jika kamu mau berfikir lebih luas sebenarnya masih banyak orang diluar sana yang menunggumu dan lebih pantas buatmu. Sudahlah tidak usah terlalu lama bersedih cukup kamu pasrah, perbaiki diri dan mendekatkan diri kepada allah insyaallah beliau akan memberikan ganti yang lebih baik walaupun, tidak persis seperti yang kamu ingin kan.

Bukan karena kamu tak pantas bersanding dengannya tapi karena kamu terlalu berharga untuk dibiarkan mencintai orang yang tidak ditakdirkan untukmu intinya allah itu lebih tau cinta mana yang memang pantas dan baik buat kamu.

Dan sebenarnya allah itu juga cinta padamu, sayang kepadamu beliau tidak ingin kamu rusak karena cinta yang kau jalin itu tidak halal dan jauh dari jalan yang memang allah ridhoi bisa jadi dengan luka itu allah menjadikan mu sosok yang lebih kuat dan lebih tangguh lagi.

Dan mungkin allah memberikan luka itu karena beliau sudah kangen kepadamu, ia rindu akan ibadah yang biasa engkau lakukan, rindu akan bacaan quran mu, rindu akan sholawat yang biasa kamu lantunkan, rindu akan sholat malam mu yang entah kenapa tiba-tiba kamu lupakan entah itu karena maksiat yang kamu lakukan atau karena cinta yang kau jalin bukan cinta yang baik yang membuat allah cemburu, karena kamu duakan akhirnya kamu menjadi jauh dari dia.

Tulisan ini kutulis untuk kamu yang sedang terluka karena cinta bukannya aku sok tau akan masalah percintaan dan paling mengerti akan dunia percintaan aku hanya hawatir karena luka tadi kamu malah kehilangan momen-momen penting yang bisa kau dapatkan jika kamu tidak bersedih dan berlarut-larut dalam kesedihan hingga menarik diri dari hadapan sosial Bahkan sampai truss isuee.

 aku juga takut kamu berubah yang awalnya kamu seorang yang rajin, baik, sopan dekat dengan agama malah berubah menjadi orang yang jauh dari agama maka dari itu kutulis nasehat ini untuk mu yang sedang terluka karena cinta agar secepatnya move on dan berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi dari versi sebelumnya bukan hanya baik dari segi moral tapi juga dari segi akhlak.

Dan semoga tulisan ini bisa menjadi obat bagi laramu dan bisa menjadikan mu sosok manusia yang lebih baik lagi serta dapat menjadi pengingat kita semua untuk menjalin sebuah kisah cinta yang halal dan diridhoi olehnya.

Aku doakan semoga luka mu itu cepat sembuh yaa...!!! Dan kamu bisa cepat menemukan cinta yang lebih baik, pantas dan memang diridhoi oleh allah.

kalimat-kalimat kehidupan yang menyembuhkanmu

   terkadang luka itu sembuh bukan kerena hal-hal yang besar justru sering kali luka itu sembuh karena hal-hal kecil seperti kalimat-kalimat kehidupan yang tiba-tiba teringat di hati atau lewat dihadapan kita entah itu berupa kalam ilahi, motivasi seorang tokoh bahkan kata-kata seseorang yang secara tidak sengaja terucap.

Seperti kisah ku dulu yang mana aku pernah mencntai seseorang dalam diam yang justru karena diam itu membuat ku malah sakit hati karena disuatu hari aku mengetahui kebenaran ternyata orang yang kucintai itu bukan lah orang yang baik.

Disitu aku kecawa dan sakit hati tapi dari luka itu aku jadi berfikir coba cinta itu aku ungkapkan mungkin rasa itu akan lebih sakit lagi karena rasa cinta yang diungkapkan terus ditolak dan diabaikan itu jauh lebih menyakitkan dari pada dari awal memang tidak diungkapkan.

Dan dari luka itu aku juga banyak belajar bahwa cinta bukan masalah diungkapkan atau tidak tapi bagaimana kita itu bisa saling percaya dan saling menjaga perasaan serta mempertahankaan kesucian cinta itu hingga waktuya tiba.

Karena percuma jika kamu mengungkapkan rasa cinta itu tapi kamu tidak bisa mempercayai pasangan mu dan tidak bisa menjaga perasaannya bahkan sampai mengotori cintanya sendiri dengan tergesa-gesa yaitu melakukan hubungan yang tidak sehat atau menjalin hubungan cinta yang tidak halal yang tidak sesuai dengan jalan yang allah ridhoi.

Di keadaan itu aku juga sadar bahwa tidak ada gunanya bersedih dan terlalu berharap kepadanya karena memang belum waktunya aku mencintai seseorang, dan aku juga masih perlu belajar lebih banyak lagi karena waktu itu aku juga masih seorang pencari ilmu yang mana dikatakan seorang pencari ilmu itu tidak boleh jatuh cinta karena hal itu dapat mengganggu konsentrasi belajar.

Dan situ juga aku menemukan satu kalam ilahi dalam Al-Quran yang membuatku berubah menjadi orang yang lebih kuat dan Tangguh khususnya dalam percintaan kurang lebih begini bunyi kalam yang telah disebutkan diawal tadi.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 216).

Ayat diatas menerangkan bahwa allah lebih tau tentang apa yang terbaik bagi makhluknya, sementara pengetahuan kita terbatas sehingga kita tidak tahu hikmah dibalik sesuatu yang telah terjadi baik itu hal yang disukai atau tidak disukai.