Banyuwangi, 19 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 159 UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan sosialisasi bertema "Peluncuran Program Digitalisasi UMKM: Website dan WhatsApp Business" yang diselenggarakan di Balai Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya mendorong para pelaku usaha untuk lebih melek digital dalam memasarkan produk-produk mereka secara luas dan efektif.
Desa Pesucen dikenal sebagai sentra produksi manisan buah khas seperti pala, tomat, asam, dan cerme. Melihat potensi besar ini, Kelompok KKN 159 memanfaatkan peluang tersebut dengan mendorong pengembangan produk lokal agar lebih dikenal di pasar luar daerah. Tak hanya itu, kegiatan sosialisasi juga mencakup penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Banyuwangi Hijau. Mahasiswa mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek kehigienisan, terutama dalam proses pengolahan dan penjemuran bahan baku manisan, guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM mereka.
Selain memberikan pelatihan digitalisasi, Kelompok 159 juga memperkenalkan inovasi produk olahan baru, yakni sirup buah pala. Produk ini dihadirkan sebagai alternatif pengembangan usaha berbasis bahan lokal yang praktis, ekonomis, dan memiliki nilai jual tinggi. Sirup pala dipilih karena proses pembuatannya yang relatif singkat serta dapat menjadi produk minuman khas dengan rasa unik yang mampu menarik perhatian konsumen, terutama generasi muda dan wisatawan.
Antusiasme warga sangat terlihat dari sambutan hangat serta keaktifan mereka selama kegiatan berlangsung. Warga secara aktif menyimak materi, berdiskusi, serta bertanya terkait pengelolaan usaha dan strategi pemasaran digital. Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa juga membagikan sampel sirup pala kepada peserta sosialisasi agar mereka dapat mencicipi langsung produk inovatif tersebut sekaligus menjadi inspirasi pengembangan usaha baru.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Pesucen mampu mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki, memperluas pasar melalui teknologi digital, serta menjaga keberlanjutan UMKM berbasis lingkungan. Mahasiswa berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan dan pelatihan lanjutan demi kemajuan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI