Dewasa ini, salah satu pekerjaan yang banyak digandrungi adalah naravlog. Tapi jauh sebelum orang-orang terbius dengan kehebatan naravlog, banyak orang yang membaca postingan di dalam blog. Salah satu komika terkenal yang sudah sangat sukses - Raditya Dika - memulai kariernya sebagai seorang narablog.
Siapa itu Narablog?
Walaupun mungkin kebanyakan orang tidak menyadarinya, profesi sebagai narablog masih eksis dan tidak sedikit yang menggandrunginya. Profesi ini sepertinya mungkin akan eksis lagi di tengah maraknya teknologi. Mungkin bukan orang-orang seperti narablog zaman dahulu, tapi lebih kepada Digital Marketing dan lainnya.
Secara umum memang narablog adalah mereka yang mencurahkan isi hati dengan bentuk tulisan. Sama seperti naravlog yang membuat sesuatu dalam bentuk visual. Tapi seorang narablog yang handal bukan hanya bisa menulis. Ketatnya persaingan dewasa ini membuat seorang narablog harus menguasai berbagai ilmu, seperti SEO. Ilmu ini berhubungan erat dengan Digital Marketing.
Digital Marketing tentunya banyak diperlukan perusahaan yang sekarang mengandalkan media online sebagai tempat profesi Inilah yang membuat ada kemungkin profesi narablog akan banyak digandrungi kembali.
Fashion Narablog
Berbicara mengenai fashion, kalau seorang naravlog tentunya langsung bisa diliat dari konten yang mereka buat. Sedangkan narablog bekerja di balik layar. Hanya tulisan mereka yang pembaca liat. Pembaca hanya menonton rangkaian kata hitam putih. Tidak ada yang mengetahui bagaimana rupa sang penulis. Tapi, apakah ini artinya narablog itu tidak keren?
Narablog tetap harus mengenal fashion. Narablog tidak selamanya terkurung dalam tempat mereka meramu kata. Apalagi dewasa ini dimana seorang narablog biasanya dibutuhkan bagi mereka yang ingin mempromosikan suatu perusahaan atau semacamnya. Ya, tidak hanya naravlog, narablog pun tentu masih diperlukan untuk tujuan promosi. Ini karena tidak semua hal bisa ditampilkan dalam bentuk video. Banyak hal yang perlu disampaikan dalam bentuk tulisan.
Lalu, bagaimana fashion seorang narablog?
Jaket Kedinginan, Kaos Kepanasan
Sebenarnya tidak ada pakem bagi fashion seorang narablog. Di sini hanya akan dibagikan kira-kira yang dirasakan oleh narablog berkaitan dengan fashion yang ada. Ada yang kedingin, ada yang kepanasan. Maksudnya?
Seorang narablog itu semacam seniman. Tidak ada yang mendoktrin seperti apa penampilan atau fashion mereka. Mau memakai baju branded murah atau dengan setelan mahal, semuanya tergantung selera. Tapi mungkin jaket dan kaos bisa menjadi pilihan paling menarik bagi seorang narablog.
Fashion seorang narablog biasanya tergantung pada kebiasaan mereka ketika menulis. Ada yang terbiasa dengan tempat panas tentunya akan memakai kaos ketika sedang pergi, ia pasti akan kepanasan ketika memakai jaket. Di sisi lain, apabila seorang narablog ada di tempat dingin, tentunya kemana-mana akan memakai jaket dan pastinya akan kedinginan ketika hanya menggunakan kaos.
Setiap orang memiliki fashion yang berbeda, apalagi seorang narablog. Tulisannya bisa saja tidak mencerminkan pakaian yang akan dia pakai. Tidak ada yang bisa menebak tanpa melihat secara langsung. Tulisan dan kenyataan bisa berbeda. Baik bagi tulisan maupun penulis.