Mohon tunggu...
Muhammad Reza Santirta
Muhammad Reza Santirta Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apa Itu Intake Manifold?

8 Maret 2020   21:11 Diperbarui: 8 Maret 2020   21:40 12626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Intake Manifold

Mobil terdiri dari bagian mesin depan sebagai penggerak utama. Dimulai dari saluran angin yang berfungsi menyaring udara untuk mempercepat proses pembakaran. Bagian ini berbentuk pipa tabung yang terletak di atas mesin.

Itulah Intake manifold yang letaknya terhubung dengan bagian atas mesin karena ada gasket yang menghubungkan 2 saluran yaitu pembakaran dan masuknya udara. Gasket intake manifold tersebut terbuat dari plastik dan karet dan terus mengalirkannya ke dalam mesin pembakaran.

Intake manifold merupakan komponen yang berfungsi menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari alat pencampur ke ruang bahan bakar atau piston.

Intake manifold menjadi bagian utama yang mendorong angin untuk menyuplai bahan bakar ke bagian sistem pembakaran. Campuran bahan bakar dan udara tersebut disuplai dari alat pencampur atau karburator.

Udara dan bahan bakar disalurkan oleh intake manifold ke dalam ruang bakar di tiap-tiap silinder. Setelah disalurkan, udara dan bahan bakar disalurkan ke water jacket.

Saluran tersebut berfungsi mengalirkan air panas dari sistem pendingin pada intake manifold. Sehingga, campuran bahan bakar dan udara cepat menguap karena adanya panas dari water jacket.

Vitalnya bagian ini menjadikan mobil sangat riskan apabila kemasukan air. Terutama, saat terjadi banjir yang tentu mengkhawatirkan pemilik mobil.

Menurut Wahidin Jaelani, Service Manager Astrindo Daihatsu Daan Mogot, Jaksel, gejala masuknya air ke dalam mesin bisa memicu water hammer. Gejala ini terjadi karena air yang masuk ke dalam ruang pembakaran yang disebut air intake atau intake manifold.

Air yang masuk ke dalam ruang bakar bisa ikut terkompresi dalam proses pembakaran mesin. Apakah itu saat mobil melaju ataupun mesinnya dinyalakan. Apalagi, air yang sifatnya isolator atau penghantar panas yang buruk tentu tidak bagus bagi sistem pembakaran mobil.

Selain itu, sifat air tersebut lebih padat daripada udara dan bahan bakar. Jika air terkompresi dalam intake manifold, bisa menghasilkan tekanan yang melebihi batas normal pembakaran. Tekanan tersebut bisa memicu ledakan atau letupan yang seketika mendorong piston.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun