Mohon tunggu...
Muhammad Reza Santirta
Muhammad Reza Santirta Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apakah Aman Membeli Mobil Bekas Banjir?

7 Januari 2020   15:23 Diperbarui: 8 Januari 2020   00:08 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://analisadaily.com/

Banjir di Jakarta telah diberitakan surut. Meskipun begitu, kerugian berupa jiwa maupun harta tidak dapat terelakan. Tidak terkecuali mobil.

Mobil yang terkena banjir akan menyisakan beberapa bagian yang menempel. Biasanya lumpur, karat, goresan, maupun air yang masih menggenang di beberapa bagian.

Ada yang kondisinya rusak sebagian seperti interior yang terkena lumpur, hingga rusak parah seperti kerusakan mesin dan listrik. Akibatnya, mobil tidak dapat dinyalakan sehingga harus diperbaiki secara menyeluruh.

Beberapa rental telah menyediakan fasilitas perbaikan seperti lantai interior, dashboard, perangkat listrik, mesin, hingga bodi. Meskipun begitu, semua upaya itu tidak sepenuhnya berhasil.

Selain durasinya yang memakan waktu hingga 6 bulan juga adanya sisa yang sulit dihilangkan. Bahkan, jasa asuransi pun sampai tidak sanggup membiayai kerusakan mobil seperti ringsek maupun water hammer (kemasukan air pada bagian silinder dari air intake). Kecuali, pemilik mendaftarkan premi perluasan banjir.

Keadaan ini dapat menimbulkan 2 kemungkinan, penjual melakukan servis dan dibawa pulang atau justru dijual.

Untuk harga jual, akan ada penurunan harga dari yang ditetapkan di luar harga normal. Namun tidak jarang, kerusakan pada bagian mobil pun juga tidak dapat dielakkan.

Sebagai konsumen, tentu kita harus berhati-hati dalam membeli mobil bekas. Apalagi, di musim hujan ini sangat marak penjualan mobil seken bekas banjir.

Sumber: katadata.co.id
Sumber: katadata.co.id

Perbaikan mobil akibat banjir tentu tidak dapat mengembalikan sepenuhnya menjadi normal. Agar pemilik tidak ingin rugi, mereka harus menjual mobilnya kepada agen penjualan. 

Mereka terkadang tidak memperhatikan mesin, interior, bodi, dan beberapa bagian yang terkena lumpur. Akibatnya, akan terjadi kerusakan jika dijalankan di jalan raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun