Penerapan ekonomi digital dalam kehidupan masyarakat tentu membutuhkan pengetahuan baik melalui edukasi atau seminar yang diadakan oleh pemerintah setempat, agar manfaat dari perkembangan teknologi khususnya pada bidang ekonomi dapat digunakan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Selain itu, akses internet yang tidak merata juga menjadi penyebab utama sistem ekonomi digital sulit diterapkan. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa lebih dari 12.000 desa di Indonesia belum memiliki akses internet yang memadai (Zainuddian, 2025:58) . Hal ini menyebabkan kesenjangan dalam partisipasi ekonomi digital di tengah masyarakat.
 Ekonomi digital juga menimbulkan tantangan lain yang signifikan yaitu kecenderungan terjadinya monopoli oleh platform digital dalam skala besar. Beberapa perusahaan teknologi global dan domestik memiliki posisi dominan dalam ekosistem digital Indonesia, sehingga berpotensi menghambat persaingan sehat dan mengurangi peluang bagi pelaku usaha kecil. Misalnya, model bisnis yang berbasis pada algoritma tertutup dapat menciptakan kesenjangan akses antara penjual besar dan kecil di platform e-commerce.
 Selain itu, tantangan sumber daya manusia juga menjadi penghambat dalam optimalisasi potensi ekonomi digital. Hal ini disebabkan minimnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital hal ini tentu menjadi kendala yang sangat serius di berbagai sektor. Survei World Economic Forum (Zainuddian, 2025:59) mengungkapkan bahwa Indonesia masih menghadapi kesenjangan keterampilan digital yang signifikan, khususnya dalam bidang data science, keamanan siber, dan pengembangan perangkat lunak. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan sinergi antara lembaga pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah dalam membangun ekosistem pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan era digital.
 Penggunaan ekonomi digital tentu membawa banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat. Melalui platform digital, masyarakat kini dapat menjangkau konsumen dalam cakupan yang lebih luas. Namun, dibalik banyaknya manfaat yang diciptakan oleh perkembangan ekonomi digital tentu juga ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Perubahan pola kehidupan, budaya, dan kebiasaan masyarakat adalah hal yang secara langsung dapat dirasakan diera perkembangan ekonomi digital saat ini.
 Salah satu hal yang dapat menekan munculnya dampak negatif dari perkembangan ekonomi digital adalah dengan meningkatkan literasi digital, mengadakan pemerataan akses infrastruktur digital, serta mengadakan berbagai penyuluhan, seminar, atau edukasi mengenai ekonomi digital. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat merasakan manfaat perkembangan ekonomi digital secara merata dan dapat menggunakannya secara bijak.
REFERENSI:
Zainuddin, dkk. 20025. Analisis Dampak Ekonomi Digital Terhadap Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Journal of Economics Development Research,
 1(2), 58-59
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI