Mohon tunggu...
muhammad rasyid
muhammad rasyid Mohon Tunggu... UIN Bukittinggi

traveling

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dampak Ekonomi Digital Dalam Kehidupan Masyarakat

7 Oktober 2025   09:50 Diperbarui: 7 Oktober 2025   09:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi mempengaruhi dalam berbagai aspek di dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang perekonomian. Ekonomi adalah sarana bagi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya yang tidak terbatas. 

Keberadaan e-commerce dan layanan jasa online seperti; shoope, lazada, tiktok shop, grab, gojek, dll merupakan bentuk kemajuan ekonomi digital yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Dimulai dari jangkauan pasar yang tidak terbatas, kemudahan transaksi, serta berbagai fitur menarik yang disediakan pada platform menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain itu, waktu kerja yang fleksibel sangat memudahkan masyarakat khusunya anak muda untuk mendapatkan pengahasilan tambahan. Studi oleh Katadata Insight Center (Zainuddian, 2025:58) menyatakan bahwa lebih dari 30% pekerja digital merasa taraf hidup mereka meningkat sejak bergabung dalam ekosistem ekonomi digital.

Secara umum keberadaan ekonomi digital tidak hanya mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli barang maupun jasa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Berbagai keunggulan yang diciptakan oleh perkembangan ekonomi digital tentu hal ini tidak membuatnya luput dari dampak buruk yang ditimbulkan, beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan ekonomi digital diantaranya;

1. Menurunnya kepekaan sosial dan meningkatnya sikap individualisme.

 Hal ini terjadi karena berkurangnya interaksi sosial antar masyarakat khususnya dalam proses transaksi jual beli. Kemudahan masyarakat dalam memilih berbagai produk dan melakukan transaksi dari mana saja tentu mengubah pola konsumsi masyarakat, di mana mereka cenderung lebih sering melakukan pembelian secara online daripada berbelanja langsung di toko offline.

2. Menurunnya pendapatan pedagang lokal 

3. Meningkatkan daya konsumtif masyarakat.

 Hal ini terjadi karena melalui platform digital, konsumen dapat dengan mudah mencari, memilih, dan membeli produk secara online. Selain itu, perubahan ekonomi di era digital telah menyebabkan pergeseran preferensi belanja masyarakat. Mereka cenderung lebih memilih belanja online karena berbagai alasan, seperti kenyamanan, pilihan produk yang lebih banyak, harga yang kompetitif, dan penawaran diskon yang menarik.

4. Menurunnya daya minat terhadap produk lokal

 Perkembangan ekonomi digital tentu dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Namun, jika masyarakat tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat tentu ekonomi digital justru menjadi penyebab utama terjadinya peningkatan jumlah pengangguran di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun