Mohon tunggu...
Muhammad Ragil Danu Aji
Muhammad Ragil Danu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030022 UIN Sunan Kalijaga

Simpel dan jelas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Meningkatkan Kepribadian Gen-Z Dengan Konsep "Three Magic Words"

27 Mei 2024   03:15 Diperbarui: 27 Mei 2024   03:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: evhykamaluddin.blogspot.com

Mempelajari dan mengenal kembali nilai dan norma oleh para Gen- Z menjadi suatu hal yang penting saat ini bahkan menjadi sebuah keharusan untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari. Pada usia remaja di rentang 17-20 tahunan dimana diumur tersebut para Gen-Z sedang mencari jati dirinya hal ini penting dibarengi oleh konsep Three Magic Words agar kepribadian yang akan terbentuk menjadi lebih sempurna dan menjadi sebuah kebiasaan untuk membentuk mental yang kuat.

Penting juga dalam proses mencari jati diri ini ada andil orang tua untuk mengingatkan atau bahkan merefreshkembali konsep three magic words, karena pembelajaran yang paling awal itu datangnya dari keluarga oleh sebab itu pondasi awal untuk melangkah para gen-Z harus ada dukungan awal dari keluarga agar kelak nanti konsep dasar kesopanan tersebut dapat ditanamkan pada kepribadiannya.

Three magic words sendiri merupakan sebuah nama prasa untuk gabungan tiga kata sederhana namun memiliki arti yang sangat penting untuk anak. Kata -- kata tersebut adalah maaf (sorry), tolong (please), dan terima kasih (thank you).

Tiga kata Ajaib tersebut merupakan tiga kata sederhana yang memiliki efek yang luar biasa bagi orang yang mengucapkan atau pun orang yang dituju, ketiga kata tersebut juga merupakan konsep dasar pembentukan kepribadian yang santun dan baik. Konsep three magic word ini harus menjadi pegangan untuk para Gen-Z dizaman sekarang karena selain untuk mencari jati diri konsep ini juga menjadi pondasi yang baik untuk kepribadian yang sopan santun.

Gen-Z yang memiliki gaya hidup yang serba pragmatis perlu menerapkan konsep dasar tersebut karena pembelajaran sosial dari lingkungan tempat tinggal, sekolah, kampus ataupun tempat kerja menjadi suatu pembelajaran yang tak bisa dihindari oleh para Gen-Z, jika tidak memegang teguh konsep tersebut hal negatif yang datang dari lingkungan akan menjadi sebuah kebiasaan yang menyebabkan hilangnya nilai dan norma kesopanan yang akan terkikis seiring berjalannya waktu.


Pada konsep three magic word ini memiliki tujuan utama yaitu mendidik mengenai norma kesopanan serta nilai -- nilai perilaku yang sopan. Sehingga yang menggunakan konsep ini dapat menghargai orang lain serta rendah hati dan semua hal positif mengenai kepribadian dan norma kesopanan.

sumber: smartpedia. vidoran.com
sumber: smartpedia. vidoran.com

Konsep pertama dari three magic word yaitu kata maaf (sorry), konsep ini penting diterapkan untuk selalu meminta maaf saat melakukan kesalahan, konsep ini fokus utama nya untuk mengajarkan mengenai tanggung jawab dengan kesalahan yang sudah diperbuat.

Kata maaf menjadi sebuah peredam permasalah siapapun yang pertama kali mengucapkan kata maaf terlebih dahulu saat bertengkar atau permasalahan yang lain maka orang tersebuat akan dinilai sangat mulia dan memiliki hati yang baik.

Kata maaf memang sulit untuk dilakukan atau diucapkan pada zaman sekarang, apa karena gensi yang lebih tinggi atau memang merasa tidak perlu untuk melakukanya maka dari itu perlu untuk para Gen-Z membangun Kembali kepribadian tersebut dan menjadi sebuah kata yang akan selalu diucapkan Ketika melakukan sebuah kesalahan, sulit namun itu menjadi sebuah kunci pendingin sebuah perseteruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun