Dan dimasa pandemi ini Bu Ode mempunyai kesan suka dan duka nya, kesan nya suka yaitu bisa memanfaatkan teknologi selama proses belajar mengajar, dan kesan duka nya itu pembelajaran jadi kurang efektif atau kurang maksimal karena beberapa banyak faktor, contohnya : seperti terkendala internet, anak-anak merasa jenuh dan bosan.
"Evaluasi pembelajaran dimasa pandemi ini sering saya memberikan tugas praktik tarian daerah berupa video, dan belakangan ini sudah mulai agak normal mulai sekolah tatap muka mungkin nanti bisa coba di praktikan langsung di kelas secara terbatas" terangnya.
Ia mengakatakan untuk mengatur waktu mengajar dengan aktivitas lainnya itu sebelumnya harus di bikin schedule biar tidak bentrok waktu nya.
"Harapan saya bagi kalian kawula muda yang ingin menjadi tenaga pendidik seperti saya harus memiliki niat dan tekad yang kuat dan menjadi guru itu bukan soal mengajar di kelas aja, tetapi tetap mengutamakan pendidikan yang ber karakter, karena mengajar dan mendidik itu adalah satu kesatuan" harap nya.
"Karena kalau cuma melihat sekadar mengajar di google atau internet pun bisa membuat mereka pintar, akan tetapi kalau mendidik harus seperti guru di guguh dan di tiru serta harus tanamkan nilai -- nilai kebaikan seperti pendidikan karakter etika, moral dan yang lainnya" ucap nya.
#Guru
#SekolahÂ
#SemangatGuruIndonesia