Fikih Moderasi: Menggali Fikih Moderasi Prinsip dan
Praktik dalam Kehidupan Sehari-hari                     Â
Â
Oleh: Muhammad Nur Risqi                        Â
Â
pendekatan dalam memahami dan menerapkan hukum Islam yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan keadilan adalah definisi bagi arti dari Fikih Moderasi. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, implementasi fikih moderasi dapat dilakukan melalui sikap saling menghormati antar umat beragama, menghindari ekstremisme, serta mempromosikan dialog antarbudaya.
Apa Definisi fikih Moderasi?
Fikih moderasi, dalam istilah bahasa Arab, sering disebut sebagai "fiqh al-wasatiyyah." Istilah ini merujuk pada pemahaman dan penerapan hukum Islam yang tidak ekstrem, melainkan bersifat inklusif dan adaptif terhadap konteks sosial dan budaya. Fikih moderasi berupaya untuk menghindari dua kutub ekstrem, yaitu liberalisme yang berlebihan dan konservatisme yang kaku.
Secara lebih mendalam, fikih moderasi dapat dipahami sebagai upaya untuk menyeimbangkan antara teks-teks agama dan realitas sosial. Dalam konteks ini, fikih moderasi tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. Fikih moderasi mengajak umat Islam untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap perbedaan, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan permasalahan.
Prinsip Prinsip Fikih Moderasi
Fikih moderasi menekankan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara kepentingan individu dan masyarakat.