Tashkent, 13/7/2021. Konferensi Internasional bertemakan "Asia Tengah dan Selatan: Konektivitas Regional. Tantangan dan Peluang" akan berlangsung tanggal 15-16 Juli 2021 di Ibu Kota Uzbekistan, Tashkent.
Konferensi yang diprakarsai oleh Presiden Republik Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev ini bertujuan untuk memperkuat relasi historis dan hubungan bertetangga baik antara negara-negara serta masyarakat Asia Tengah dan Asia Selatan. Dua kawasan Asia yang secara historis memiliki keunikan budaya dan kekayaan sejarah masa lampau.
Dikabarkan bahwa sejumlah pemimpin dan perwakilan tinggi dari beberapa negara akan turut hadir dalam konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari ini. Diantaranya ada Presiden Republik Uzbekistan, Presiden Republik Islam Afghanistan, Perdana Menteri Republik Islam Pakistan, para menteri luar negeri dan perwakilan tinggi negara-negara Asia Tengah dan Selatan, kepala organisasi internasional dan regional, perusahaan dan lembaga keuangan global, pusat penelitian dan analisis terkemuka.
Selain itu, perwakilan tinggi dari negara-negara sahabat termasuk Rusia, Iran, Cina, Amerika Serikat, dan Uni Eropa turut diundang.
Ditengah ketidakpastian global dan regional, konferensi ini diharapkan dapat menciptakan wadah politik dan pakar untuk diskusi multilateral tentang model hubungan strategis Asia Tengah-Selatan dalam berbagai bidang.
Selama sesi pleno dan breakout, para peserta konferensi akan membahas kemungkinan mempromosikan inisiatif yang ditujukan untuk mengembangkan perdagangan, ekonomi, transportasi, komunikasi, budaya dan kerja sama kemanusiaan dalam konteks lebih memperdalam konektivitas kawasan.
Agenda tersebut mencakup pertukaran pandangan yang komprehensif dan pengembangan bersama proposal untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, transportasi, energi, inovasi, dan teknologi hijau; pelaksanaan proyek-proyek khusus dan program kerja sama; memperluas interaksi di bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan budaya; dan menjamin stabilitas dan keamanan kedua kawasan.
Perluasan hubungan antarkawasan antara Asia Tengah dan Asia Selatan serta pemanfaatan potensi ekonomi, transportasi, energi dan kemanusiaan yang sangat besar di kawasan ini merupakan proses alami dan sangat dibutuhkan.
