Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Drakor "Hwarang", Kisah Raja Tak Berwajah dan Para Pemuda Bunga dari Kerajaan Silla

9 Juni 2021   21:48 Diperbarui: 11 Juni 2021   21:02 4938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar poster serial drama Korea Selatan "Hwarang: The Poet of Warrior Youth" (Sumber: KBS via Kompas.com)

Sebenarnya saya jarang membuat artikel tentang film. Belakangan ini saya lebih suka mengulas tentang adat dan budaya dari daerah saya berasal yaitu Aceh. Namun entah kenapa, hari ini saya merasa tertarik untuk membuat sebuah tulisan seputar perfilman.

Awalnya saya ragu ya. Soalnya yang akan saya ulik adalah drama dari negeri ginseng, atau kerap disebut dengan drakor. Hehe

Tapi ya mau bagaimana. Saya juga hobi nonton drakor soalnya. Banyak sekali drakor yang sudah saya khatam. Jujur saya suka drakor yang bergenre action. Meski juga saya akui, jika yang namanya drakor pasti tidak akan terlepas dari cerita percintaan.

Nah daripada kebanyakan cerita. Langsung saja kita bahas ke drakornya ya. Kali ini, saya akan sedikit mereview salah satu drakor yang sudah sedikit jadul sih ya. Judulnya  Hwarang.

Hwarang

Hwarang: The Poet of Warrior Youth adalah salah satu  serial drama Korea Selatan yang tayang pada Desember 2016 lalu. Drakor yang satu ini dibintangi oleh Park Seo-joon, Go Ara, dan Park Hyung-sik.

Seperti yang kita tahu, aktor dan aktris tersebut di atas memang sudah banyak membintangi drakor-drakor yang populer. Meski ini merupakan drakor yang sudah sedikit jadul. Percayalah, Hwarang ini juga cukup seru dan menarik untuk disaksikan.

Drakor Hwarang berjumlah 20 episode dengan durasi 60 menit masing-masing episode. Jika kalian memang belum menonton dan tertarik untuk mengikuti drakor ini. Maka siapkan dan atur waktu kalian sebaik mungkin. Karena bakal cukup banyak waktu yang akan kalian habiskan jika ingin menonton drakor ini.

Sinopsis Drakor Hwarang

Drakor ini menceritakan kisah tentang sekumpulan pemuda di sebuah Kerajaan bernama Silla. Mereka merupakan anak-anak bangsawan dan setengah bangsawan dari Kerajaan Silla.

Mereka diwajibkan bergabung dalam sebuah pasukan elit yang diciptakan oleh Ratu Silla sebagai perisai serta penjaga untuk sang Raja. Pasukan ini diberi nama Hwarang.

Hwarang sendiri memiliki arti sebagai pemuda bunga. Pemuda-pemuda yang tergabung ke Hwarang merupakan pemuda-pemuda pilihan yang jika dilihat dari paras, kelakuan dan sikapnya indah layaknya seperti bunga.

Selain Park Seo-joon dan Park Hyung-sik. Pemeran pemuda di drakor Hwarang juga turut diperankan oleh aktor-aktor yang tak kalah populer. Ada Min Ho dari SHINee, Do Ji Han, Jo Yonn Woo, dan V dari BTS. Menarik bukan ?

Oke kita lanjut ya.

Dalam serial drakor Hwarang. Park Seo-joon berperan sebagai seorang pemuda bernama Moo Myung yang tinggal di sebuah desa petani dibawah kekuasaan Kerajaan Silla.

Moo Myung bersama sahabatnya Mak Moon (Lee Kwang Soo) nekat pergi ke ibukota Kerajaan Silla bernama Seorabeol. Mereka bermaksud ingin mencari ayah dan adik dari Mak Moon di Ibukota. Meski sebenarnya pihak istana melarang keras rakyat biasa untuk memasuki Ibukota.

Moo Myung dan Mak Moon sudah sangat yakin dan nekat untuk menyusup ke Ibukota. Dengan usaha keras, mereka pun berhasil menyelinap masuk ke Ibukota Kerajaan.

Perlu diketahui bahwa, Mak Moon sejak kecil sudah berpisah dari keluarganya. Hanya kalung masa kecilnya saja yang tersisa dan menjadi petunjuk untuk mencari keluarganya. Sedangkan Moo Myung (Park Seo-joon) adalah anak yang hidup sebatang kara sejak ia kecil. Dia tidak tahu darimana asalnya ataupun keluarganya. Hanya Mak Moon  saja yang ia anggap sebagai sahabat sekaligus saudara baginya.

Sejak tiba di Seorabeol, mereka terus mencari informasi tentang ayah dan adiknya Mak Moon. Mereka menanyakan siapakah pemilik kalung yang sama dengan Mak Moon.

Singkat cerita, dalam sebuah insiden akhirnya Mak Moon melihat seorang gadis cantik memakai kalung persis sama dengan kalung miliknya. Gadis tersebut bernama A Ro (Go Ara) yang merupakan anak seorang tabib terkenal di Ibukota bernama Ahn Ji Gong. Namun sialnya Mak Moon saat itu tidak bisa bertemu langsung dengannya.

Mak Moon dipukuli oleh sekelompok pemuda yang menyangka dirinya adalah seorang yang berniat jahat. Hingga akhirnya dia dipukuli cukup parah. Beruntung Moo Myung datang tepat waktu dan membawa Mak Moon jauh dari tempat tersebut.

Namun lagi-lagi nasib mereka berdua belum cukup beruntung. Mak Moon menjadi buronan kerajaan. Posternya sudah ditempel dimana-mana. Dia menjadi buronan karena tidak sengaja bertemu dan melihat wajah dari Raja yang disembunyikan. Aturannya adalah, jika ada yang melihat wajah sang Raja maka akan dibunuh.

Raja Tak Berwajah dan Masa Kelam Kerajaan Silla

Kerajaan Silla sudah lama dipimpin oleh Ratu bernama Jiso. Setelah suaminya mangkat menjadi Raja puluhan tahun yang lalu. Ratu Jiso menyembunyikan putranya jauh dari istana.

Ratu Jiso khawatir putranya akan menjadi target pembunuh yang disewa untuk melenyapkan semua pewaris tahta kerajana. Anak tersebut bernama Sam Maek Jong (Park Kyung-sik) yang merupakan adalah putra dari Raja Silla sebelumnya.

Puluhan tahun ia hidup jauh dari istana. Sam Maek Jong tinggal bersama pengawalnya dan hidup bersembunyi di sekitaran Ibukota. Rakyat Silla menyebutnya Raja tak berwajah. Karena raja tidak pernah muncul dan tidak pernah diperkenalkan pada rakyat serta pada  kalangan pejabat istana.

Alasan Ratu Jiso belum mengangkatnya menjadi raja lantaran dia merasa Sam Maek Jong belum mampu memimpin dan menghadapi tekanan pejabat istana yang ingin mengambil alih tahta kerajaan.

Lalu Bagaimana Nasib Mak Moon dan Moo Myung ?

Mak Moon dan Moo Myung sama sekali tidak tahu jika mereka sudah menjadi buronan pengawal istana. Mereka melewati sebuah lembah untuk mencari tempat perlindungan sekaligus tempat untuk tidur.

Moo Myung memapah Mak Moon yang terluka akibat dihajar oleh sekelompok anak muda. Di tengah perjalanan, Moo Myung tiba-tiba hampir pingsan. Dia menderita sebuah penyakit yang membuat dia bisa pingsan tiba-tiba.

Melihat Moo Myung hampir pingsan, Mak Moon pun gantian memapahnya. Tetapi, dari kejauhan, sebelum Moon Myung pingsan dia melihat seorang pendekar menuju ke arah mereka dengan menghunus sebuah pedang.

Belum sempat menghindar, pendekar tersebut langsung saja menebas Mak Moon dengan cepat. Lalu begitu juga dengan Moon Myung. Keduanya ditebas oleh pengawal istana tanpa ampun. Naas, Mak Moon meninggal dalam insiden tersebut. sedangkan Moon Myung berhasil diselamatkan oleh Ahn Ji Gong seorang tabib yang juga merupakan ayah dari Mak Moon.

Raja Sam Maek Jong dan Ratu Jisoo, Sumber[Fimela.com]
Raja Sam Maek Jong dan Ratu Jisoo, Sumber[Fimela.com]

Pertemuan Mak Moon dengan ayahnya cukup singkat. Ahn Ji Gong yang sebelumnya mendapat kabar dari salah satu warga, bahwa ada seorang pemuda yang mencari tahu tentang sebuah kalung yang mirip dengan kalung milik dirinya di Ibukota. Mendengar hal tersebut, Ahn Ji Gong cukup senang. Dia tahu jika itu adalah anaknya yang sedang mencari keberadaan dirinya.

Namun pertemuan keduanya cukuplah memilukan. Ahn Ji Gong mendapati anaknya sedang sekarat ditebas oleh pengawal istana. Dirinya yang merupakan seorang tabib tidak bisa melakukan apa-apa. Karena luka Mak Moon cukup parah. Hingga akhirnya Ahn Ji Gong membawa Moon Myung ke rumahnya untuk diobati.

Moon Myung Bergabung Menjadi Hwarang

Moon Myung (Park Seo-joon) akhirnya pulih dari sakitnya. Dia pingsan beberapa hari setelah kejadian tragis menimpa dirinya dan sahabatnya, Mak Moon.

Demi membalas dendam pada Raja Silla. Moon Myung pun hidup dengan identitas baru. Ahn Ji Gong menyuruh Moon Myung berpura-pura menjadi anak kandungnya. Dia menjadi Ahn Seon Woo (nama asli Mak Moon).

Singkat cerita. Pada sebuah insiden, Ahn Seon Woo kembali terlibat masalah dengan pihak istana. Kali ini ia berusaha membunuh  Ratu Jiso. Akhirnya ia pun ditangkap bersama dengan Ahn Ji Gong.

Mereka kemudian dibawa ke istana. Ratu Jiso membuat sebuah kesepakatan dengan Ahn Seon Woo. Ratu menyuruhnya untuk bergabung menjadi Hwarang. Ratu berencana ingin kembali mengatur Ahn Ji Gong yang ternyata dulu adalah tabib istana dan juga mantan kekasih dari Ratu Jiso.

Raja Silla Bergabung Menjadi Hwarang

Sam Maek Jong selaku pangeran pewaris tahta kerajaan merasa sang Ratu tidak adil padanya. Sang Ratu selalu saja ikut campur dengan urusannya. Akhirnya ia secara diam-diam bergabung dengan Hwarang dan mengganti namanya menjadi Ji Dwi Rang.

Tidak ada orang yang menyangka jika sang raja berada di Hwarang. Karena selama ini hanya beberapa orang saja yang mengenal dan mengetahui wajah sang Raja.

Ji Dwi Rang belajar bersama dengan Hwarang lainnya. Begitu juga dengan Ahn Seon Woo. Rasa persahabatan pun mulai terbentuk antara sesama Hwarang.

Mereka banyak melalui cobaan bersama-sama. Semuanya sekarang terlihat lebih kompak.

Ahn Seon Woo dan A Ro, Sumber[IDN Time]
Ahn Seon Woo dan A Ro, Sumber[IDN Time]

Dalam drakor Hwarang ini. Kisah percintaan segitiga antara Ahn Seon Woo, A Ro dan Ji Dwi Rang juga berjalan cukup menarik. Begitu juga dengan prajurit Hwarang bernama Ban Ryu Rang (Do Ji Han) dengan adik perempuan dari Hwarang Soo Ho Rang (Minho). Kisah percintaan mereka juga cukup menarik untuk diikuti.

Munculnya Dua Raja Silla

Politik di istana semakin memanas. Beberapa pejabat istana ingin menurunkan sang Ratu dari tahtanya. Mereka ingin menguasai istana sepenuhnya. Begitu juga dengan perburuan sang putra mahkota. Mereka bekerja keras ingin segera membunuh Raja Silla agar rencana mereka berjalan lancar.

Akhirnya, para pejabat istana pun mendapat informasi jika sang Raja menyamar menjadi salah satu Hwarang. Segala cara mereka lakukan agar sang Raja segera menampakkan diri. Karena para pejabat tidak ada satupun yang mengenali wajah sang Raja.

Kemudian para pejabat mulai mengatur strategi menjebak Raja supaya mengungkapkan identitasnya. Namun, hal yang tak terduga pun terjadi. Dalam sebuah insiden yang melibatkan hidup matinya A Ro, Ahn Seon Woo terpaksa harus berpura-pura menjadi raja. Jika tidak, nyawa A Ro dan beberapa warga yang akan menjadi taruhan.

Akhirnya berita pun mulai menyebar luas ke luar istana dan Hwarang. Ahn Seon Woo pun kini mulai dihormati oleh para Hwarang.

Melihat hal tersebut, Ji Dwi Rang pun cukup geram. Ia mulai mengatur rencana agar statusnya sebagai raja segera diumumkan.

Ji Dwi Rang dan Ahn Seon Woo sama-sama berpeluang menjadi raja, Sumber[Bacaterus] 
Ji Dwi Rang dan Ahn Seon Woo sama-sama berpeluang menjadi raja, Sumber[Bacaterus] 

Namun, hal diluar dugaan lagi-lagi terjadi. Siapa yang menyangka, Ahn Seon Woo ternyata juga merupakan seorang keluarga bangsawan murni. Ia adalah anak dari Pangeran Kim Hwi-kyung (adik laki-laki dari Ratu Jiso). Ia terpaksa harus dibuang ke luar kerajaan karena menderita polio dan cacinya cacat. Karena aturan kerajaan tidak membolehkan seseorang dengan fisik yang cacat memegang kekuasaan dan dia juga harus diusir keluar istana.

Kim Hwi-kyung sengaja membuang Ahn Seon Woo sejak kecil ke pedesaan agar dia bisa hidup bebas. Karena saat itu, anak dari Pangeran Kim Hwi-kyung juga menjadi incaran pembunuh.

Mendengar kenyataan tersebut, semua orang terkejut. Sekarang Ahn Seon Woo memiliki peluang besar untuk betul-betul menjadi seorang Raja.

Nah, kira-kira siapa nih yang bakal menjadi Raja ? Jika dilihat dari peluang dan kesempatan, dua-duanya sama imbang sih. Tapi rasanya bakal sangat aneh jika keduanya menjadi Raja kan ?

Jika kalian tertarik dengan drakor yang satu ini. Yuk segera nonton. Siapin waktu, siapin camilan. Karena bakal menguras waktu yang lama nih. Hehe

Sudah dulu ya. Rasanya kebanyakan sedikit nih saya reviewnya. Haha

Selamat menonton ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun