Kendati demikian, jika ternyata di kemudian hari mereka malah diuntungkan, sebut saja misal jejak digital yang dianggap "aman" oleh Kejagung ternyata tidak benar-benar aman, maka tanda tanya besar pasti akan muncul ditengah-tengah masyarakat. Ditambah, dalam beberapa tahun terakhir kita banyak melihat persoalan hukum di Indonesia terkesan lebih menguntungkan "mereka" yang bersalah, tidak ada jaminan hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi. Kita lihat saja perkembangannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!